Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal Rochmad Djoemadi, Jumat (22/3). Dalam kunjungannya ia melihat langsung Archipelago Cafe, co-working space sekaligus Laboratorium Kewirausahaan Fakultas Filsafat UGM yang dibangun dengan dukungan dari Pos Indonesia. Pada kesempatan ini ia juga berdiskusi dengan pimpinan Fakultas Filsafat serta menyapa para mahasiswa yang tengah mengikuti kegiatan Entrepreneurship Sharing Session di tempat tersebut.
news
Fakultas Filsafat UGM menghadirkan salah satu alumnusnya, M. Ganiswara Afif Kharisma, untuk berbagi wawasan tentang dunia kewirausahaan kepada para mahasiswa. Dalam acara bertajuk Entrepreneurship Sharing Session yang diselenggarakan Jumat (22/3) di Archipelago Cafe, Afif bercerita tentang pengalamannya belajar kewirausahaan dan merintis bisnis di usia muda.
Afif berkisah, ketertarikannya untuk menjadi seorang wirausahawan muncul sejak ia masih duduk di bangku SMA. Ia pun sempat mencoba berjualan dan meraup keuntungan sebagai tambahan uang saku. Meski demikian, ia baru banyak belajar kewirausahaan secara mendalam saat berkuliah di UGM. Meski ia tidak belajar di program studi yang berkaitan langsung dengan dunia bisnis, ia mengaku banyak belajar dari program-program kemahasiswaan dan jejaring yang ia peroleh di kampus.
Fakultas Filsafat UGM dan UNESCO sepakat memberikan rekomendasi etika Kecerdasan Buatan di Indonesia dalam serangkaian acara webinar “AI Ethics in Indonesia: Contextualizing UNESCO’S Recommendation on Ethics of AI within Pancasila”, Kamis, 16 Maret 2023. Webinar ini merupakan lanjutan dari rujukan dan rekomendasi penelitian dasar etika Kecerdasan Artifisial (KA) berbasis nilai-nilai Pancasila.
Agenda ini dibuka oleh Ignatius Susatyo Wijoyo, M.M., selaku Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama UGM. Beliau menyampaikan harapannya bahwa “penelitian etika KA berbasis Pancasila ini tidak hanya sekedar menjadi rekomendasi tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan keseharian sehingga berkontribusi nyata untuk masyarakat dalam menghadapi disrupsi teknologi di masa depan”.
Fakultas Filsafat dengan didukung oleh FIB dan FEB mengajukan penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa (DHC) untuk Drs. Solichin atas pengabdian, dedikasi, dan penelitiannya selama ini dalam dunia Seni Wayang dan Filsafat Wayang.
Penyerahan ijazah DHC dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 18 Desember 2020 serta dihadiri oleh wali amanat, jajaran rektorat, senat akademik, civitas akademika UGM, dan tamu undangan. Acara penganugerahan gelar DHC ini dilakukan secara daring dan luring.
Pidato promotor oleh Prof Lasiyo menyebutkan bahwa Drs. Solichin merupakan pribadi yang tekun dan ulet dalam menulis tentang Wayang sehingga banyak buku serta penelitian tentang wayang yang beliau hasilkan. Drs. Solichin juga teguh dalam menjaga budaya dan seni wayang dan telah mendapatkan banyak penghargaan termasuk penghargaan dari UNESCO.
Setelah melewati berbagai seleksi PILMAPRES Fakultas 2020/2t021, Feri Agung Hermawan akhirnya berhasil menjadi utusan dari Fakultas Filsafat dalam seleksi Mahasiswa Berprestasi 1 Tingkat Fakultas Universitas Gadjah Mada.
Selanjutnya, Feri dan Seluruh Mahasiswa Berprestasi di tingkat fakultas akan mengikuti SuperCamp 2021. SuperCamp ini adalah program penentuan Mahasiswa Berprestasi 1 tingkat Universitas Gadjah Mada.
PIMNAS 33 yang dilaksanakan tanggal 25- 28 November 2020 di Universitas Gadjah Mada lalu, ternyata membuahkan hasil gemilang untuk dua tim dari Fakultas Filsafat.
Karya mahasiswa Filsafat di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-33 masuk dalam kategori PKMPSH. Dua tim dari Fakultas Filsafat mampu meraih juara Medali Perak dan Medali Perunggu.
Tim pertama yang meraih medali perak beranggotakan Naufal Ridhwan Aly, Faiz Abdullah Wafi dan Bennartho Denys Rapoho. Karya yang dilombakan dalam kategori Program Kreativitas Mahasiswa – Penelitian Sosial Humaniora (PKMPSH) ini berjudul :
Jumat, 23 Oktober 2020, Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali melaksanakan ujian terbuka promosi doktor. Pada kesempatan tersebut, Juhansar yang merupakan mahasiswa Strata Tiga Program Studi Ilmu Filsafat UGM dan juga sebagai Dosen Tetap Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) mempertahankan hasil penelitian disertasinya secara terbuka di Ruang Sidang “Persatuan” Lt. 3 Gedung Notonagoro Fakultas Filsafat UGM pukul 09.00 WIB. Hasil penelitian disertasi tersebut sebelumnya telah diuji secara tertutup pada hari Rabu, 22 Juli 2020. Juhansar resmi menyandang gelar Doktor yang ke 4997 di Universitas Gadjah Mada, dan yang ke 147 di Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada setelah menyelesaikan ujian terbuka.
Kabar baik kali ini datang dari salah satu alumni Fakultas Filsafat UGM yakni Nezar Patria. Nezar yang juga seorang jurnalis dan pemimpin redaksi The Jakarta Post diangkat menjadi salah satu Direksi di Kementerian BUMN.
Pada hari Kamis, 24 September 2020, Nezar diangkat menjadi Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia oleh Menteri BUMN Erick Tohir.
Nezar Patria lahir di Sigli Aceh pada 5 Oktober 1970 merupakan Alumni Fakultas Filsafat UGM Tahun 1990. Selama menjadi mahasiswa UGM, Nezar dikenal aktif di berbagai organisasi, di antaranya adalah Jamaah Shalahuddin UGM (1990-1991), Biro Pers Mahasiswa Fakultas Filsafat UGM (1992-1996), Kelompok Studi Plaza (Fisipol UGM), dan Sekretaris Jenderal Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (1996).
Kesuksesan dan karir Alumni Fakultas Filsafat UGM ternyata tidak main-main. Dua alumninya, Ajar Edi dan Hatifudin, sukses berkarir di bidang perbankan dan perusahaan global.
Keduanya patut diacungi jempol karena tidak pernah melamar pekerjaan melainkan dipinang oleh perusahaan skala nasional dan multinasional.
Hatifudin misalnya, senior manajer di salah satu bank syariah Indonesia ini, lolos seleksi kelas khusus tanpa perlu melamar pekerjaan. Dia percaya bahwa lulusan Fakultas Filsafat mampu bersaing dan menunjukkan kemampuan mereka jika diimbangi dengan komitmen dan kompetensi.