news
## Link streaming : https://www.youtube.com/watch?v=s6PElLyiW7U
Momentum 70 Tahun (Lustrum XIV) Universitas Gadjah Mada tentu merupakan saat istimewa. Sebagai universitas negeri yang didirikan dengan alas semangat nasionalisme, melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Gadjah Mada selalu mengawal terbangunnya wawasan nusantara. Wawasan yang berjangkar pada kebesaran bangsa Indonesia di masa lalu, yang jejak-jejak sejarahnya membekas kuat pada nama-nama lembaga pendidikan tinggi di penjuru tanah air. Ada Tarumanegara, Sriwijaya, dan Pajajaran. Ada pula nama-nama besar seperti Mulawarman, Airlangga, Gajah Mada, Brawijaya, Udayana, dan nama-nama lain. Pemilihan nama-nama besar di masa lalu tentu tidak tanpa maksud. Harapan yang terkandung dengan mengangkat kembali nama besar sebagai nama lembaga pendidikan tinggi adalah mengalirnya semangat kejuangan untuk meraih kejayaan-kejayaan sebagaimana pernah terjadi pada masa lalu bangsa Indonesia, yang berjaya tidak hanya secara politik, tetapi juga berjaya di wilayah pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan.
Sebagai bentuk kepedulian sosial Fakultas Filsafat bersama alumni melakukan kegiatan sosial pada tanggal 11 Oktober 2019 di Kelurahan Purwadadi, Tepus, Gunung Kidul. Kegiatan tersebut untuk ikut kepedulian terhadap daerah yang kesulitan air bersih dengan tema ” Berbagai Air Bersih untuk Saudaraku”. Ini merupakan wujud kepedulian dari sivitas Fakultas Filsafat untuk membantu daerah yang saat ini kesulitan mendapatkan air bersih karena kemarau yang lebih panjang. Harapan dari bantuan tersebut bisa meringankan biaya untuk mendapatkan air bersih.
Kepada Juara 1, 2, 3 dan 10 naskah terbaik PEC 2019.
Diharapkan untuk mengirimkan naskah dalam bentuk soft file untuk di jadikan buka. Naskah dalam bentuk documnet (.doc /.docx) dan dikirim ke panitia PEC 2019 melalui email: mnajib@ugm.ac.id (Moch Najib Yuliantor, S.FIl.,M.Phil). Pengiriman selambat-lambatnya tanggal 21 September 2019.
Demikina penguman ini disampakan akan bisa segera di bukukan. Atas perhatian di ucapkan terimakasih.
Panitia PEC 2019
Fakutlas Filsafat UGM
Sesuai dengan penilaian juri PEC 2019 Fakultas Filsafat UGM, maka di umumkan hasilnya sebagai berikut:
JUARA 1 : Wulan Fitria (SMAN 2 Blitar)
JUARA 2 : Medaneo Wahyu Putra Wibowo (SMA Negeri 38 Jakarta)
JUARA 3 : Dini Aura Insani (SMAN 1 Ciawi Tasikmalaya)
- NASKAH TERBAIK
- Ilma Rafi Mufihatu Yumna (SMAN 1 Trenggalek)
- Oktavia Nur Halisa (SMA Negeri 1 Bangkalan)
- Naufal Hanif Ramadhan (SMK N 5 Surabaya)
- I Putu Denio Pranatha Ramananda (SMA Negeri 4 Denpasar)
- Diyan Triestama Palis (SMA Negeri 1 Banjarmasin)
- Syiva Salsabila Nursaputri (SMA Negeri 1 Banjarmasin)
- Almira Nur Hafizah ( SMA Negeri 1 Banjarmasin)
- Nayla Nafisha A. (SMA HelloMotion)
- Dewi Sofianlati (SMA “Islam” Kota Malang)
- Ericka Mega (SMAN 2 Ponorogo)
***
Kepada Juara 1, 2, 3 diundang untuk menerima Penghargaan Kejuaraan pada Malam Dies Natalis Ke-52 Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada pada besuk Senin, 19 Agustus 2019 Pukul 20.30 – selesai di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada. Mohon untuk konfirmasi kehadiran pada Panitia melalui 0877-3828-7706 (Ibu Yanti).
Fakultas Filsafat secara resmi menerima 156 mahasiswa baru Program Sarjana Tahun Akademik 2019/2020. Jumlah pendaftar pada tahun ini diketahui mencapai 2020 pendaftar dari berbagai jalur pendaftaran di UGM.
“Untuk diterima di Fakultas Filsafat, setiap mahasiswa harus bersaing untuk mengalahkan 13 pendaftar lainnya. Ini suatu prestasi besar bahwa Fakultas Filsafat semakin hari semakin diminati oleh generasi muda. Untuk itu, selamat bergabung bersama Fakultas Filsafat”, tutur Dekan Fakultas Filsafat, Dr. Arqom Kuswanjono pada Pembukaan PPSMB FakultasFilsafat, Selasa (6/8) di Ruang Persatuan Fakultas Filsafat.
Rr. Widyasari Listyowulan, MA, Alumni Fakultas Filsafat, berkesempatan untuk berbagi pengalaman pada acara talk show Inspirasi Alumni pada Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) Fakultas Filsafat UGM, Selasa (6/8) di Selasar Fakultas Filsafat UGM.
Widyasari mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah berhasil diterima untuk menjalani studi di Fakultas Filsafat UGM.
“Saya pernah berproses di Fakultas ini, dan di ujung studi saya, saya mendapatkan satu nasihat yang sangat bermanfaat dalam hidup saya: selesaikan apa yang sudah kamu mulai, sehingga ketika kamu menengok ke belakang, kamu akan lega”, tuturnya di depan 156 mahasiswa baru Fakultas Filsafat UGM.
With the persistence of the pressing and emerging problems in the arena of politics and public policies, questions of the roles of ethics and applied philosophy are matters of great import and urgency. Contemporary issues related to the ethical and philosophical values underlying politics and public policies may cover but not limited to protections of minority groups in democracies, political legitimacies in post-truth society, practices of leadership in delivering public welfares, women rights and the rights of disabled and disadvantaged people, states and international communities’ roles in mitigating the gap between the richest and the poorest, institutionalization of civil and political rights and attempts by many leaders to forge national identity and to explore the foundational political principles better apply to the lives of their societies.
Sumber : https://ugm.ac.id/id/berita/17732-prof.mukhtasar.syamsuddin.raih.guru.besar
Dosen Fakultas Filsafat UGM Prof. Dr. Mukhtasar Syamsuddin, M.Hum.,dikukuhkan sebagai Guru Besar pada bidang ilmu Filsafat, Rabu (6/3), di ruang balai senat, Gedung Pusat UGM. Dalam pidato pengukuhan yang berjudul Konsep Fundamental Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dalam Kritik Filsafat Timur, Mukhtasar menyampaikan berbagai kajian filsafat timur dalam merespon kehadiran teknologi kecerdasan buatan.