• Tentang UGM
  • Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KPI Filsafat
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Filsafat
  • Profil
    • Selayang Pandang
    • Sambutan Dekan
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Manajemen
    • Tenaga Pendidik
    • Tenaga Kependidikan
    • Identitas Visual
  • Pendidikan
    • Program Studi
      • Sarjana Filsafat
      • Magister Filsafat
      • Doktor Filsafat
    • Info Penerimaan
      • Sarjana Filsafat
      • Magister Filsafat
      • Dokter Filsafat
    • Akreditasi Prodi
  • Akademik & Kemahasiswaan
    • Info Akademik
      • Informasi Akademik
      • Panduan Penulisan Tugas Akhir
      • Prosedur Pengajuan Tugas Akhir
      • Fast Track Sarjana-Magister
      • Buku Saku Mahasiswa
      • Herregistrasi
      • Kalender Akademik
    • Panduan Akademik
      • Program Sarjana
      • Program Magister
      • Program Doktor
    • Kemahasiswaan
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah
      • Pembayaran UKT
    • Dokumen Mahasiswa
  • Riset & Publikasi
    • Jurnal
    • Kanal Pengetahuan (KPI)
    • Lafinus
    • Pusat Kajian Filsafat Wayang
    • Buku Karya Dosen
  • Fasilitas
    • CDC
    • Dokumen Dosen/Tendik
    • Konsultasi Psikolog Fakultas Filsafat
    • House of Philosophy
    • Peminjaman Ruang dan Alat
  • Beranda
  • news
  • Dr. Arqom Kuswanjono : Pancasila Mampu Tangkal Radikalisme

Dr. Arqom Kuswanjono : Pancasila Mampu Tangkal Radikalisme

  • news
  • 27 Juli 2017, 12.27
  • Oleh: Admin Jr
  • 0

Sumber: http://kagama.co/dr-arqom-kuswanjono-pancasila-mampu-tangkal-radikalisme
BULAKSUMUR, KAGAMA – Indonesia tengah menghadapi empat ancaman besar yang harus segera disikapi serius. Ancaman tersebut adalah radikalisme, terorisme, narkoba, dan korupsi.
Dekan Fakultas Filsafat UGM, Dr. Arqom Kuswanjono menyebutkan persoalan tersebut terjadi akibat Pancasila tidak dihayati dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Arqom menyampaikan masalah kebangsaan itu, Rabu (26/7/2017) dalam Konferensi Internasional bertajuk “Indonesia Philosophy and Peace of the World” di Fakultas Filsafat UGM.
Menurut Arqom, nilai-nilai Pancasila mampu menghadapi berbagai tantangan tersebut. “Karena itu, penting untuk membangun dan memantapkan kembali ideologi Pancasila di masyarakat. Mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang plural  perlu dilaksanakan, terlebih di tengah terpaan virus anti-Pancasila yang semakin meluas,” ujarnya.
Arqom menyampaikan hasil survei Kementerian Agama yang menunjukkan Pancasila masih diyakini sebagai ideologi terbaik bangsa.  Tidak hanya itu, banyak negara yang mengapresiasi Pancasila sebagai falsafah ideologi bangsa dan negara Indonesia.
“Hal ini menjadikan optimisme bahwa Indonesia mampu terus berkembang mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tandasnya.
Sementara Prof. Yang Seung Yoon, dari Hankuk University of Foreign Studies, Korea banyak memaparkan tentang konflik yang terjadi di Semenajung Korea. Permasalahan di Semenanjung Korea tidak hanya menjadi urusan antara dua negara dan bangsa Korea saja. Namun, telah menjadi permasalahan masyarakat internasional, khsuusnya negara anggota sekutu pada masa PD II.
“Karenanya, masyarakat internasional tidak bisa lepas dari tanggung jawab atas kondisi Semenanjung Korea yang masih berlangsung sampai sekarang,” tegasnya.
Yang Seung Yoon mengatakan hampir semua rakyat Korea percaya reunifikasi dua Korea di Semenanjung Korea pasti dapat diwujudkan. Hal ini tentunya dapat cepat terwujud jika ada dukungan dari masyarakat internasional dalam menghapuskan permasalahan di Semenanjung Korea.
Ketua panitia kegiatan, Prof. Mukhtasar Syamsuddin berharap dari konferensi internasional muncul sejumlah ide dan strategi dalam upaya membangun perdamaian dunia. Terlebih di tengah situasi saat ini banyak terjadi konflik di masyarakat dunia dan peperangan di beberapa negara-negara dunia.
Konferensi internasional disebutkan Mukhtasar merupakan salah satu bagian dari rangkaian peringatan  Lustrum X dan Dies Natalis ke-50 Fakultas Filsafat UGM. Setidaknya terdapat 20 kegiatan dalam peringatan lustrum dan dies pada 2017. Puncak acara ditandai dengan rapat senat terbuka, laporan dekan, pidato ilmiah, serta bedah buku Filsafat Wayang Sistematis pada 18 Agustus 2017 mendatang. [Humas UGM/Ika/rts]

Berita Filsafat

  • 47 Komunitas dan 27 UMKM Ramaikan Festival Karawitan dan Bazar Nusantara di Fakultas Filsafat UGM
  • Fakultas Filsafat UGM Dorong Pengembangan Pendidikan Berkelanjutan Melalui Seni Pertunjukan Tradisional Macapat di Bantul
  • Pendaftaran Philosophy Essay Competition Diperpanjang hingga 24 Juni 2025
  • Fakultas Filsafat UGM Buka Pendaftaran Gelombang Kedua Program Fast Track Sarjana-Magister
  • Fakultas Filsafat UGM dan Globethics Gelar FGD Pengembangan Etika dalam Pendidikan Tinggi

Berita UGM

  • Ganjar Pranowo Tinjau Green House Karya Tim KKN UGM di Lombok Utara
  • Tim KKN UGM Dampingi Penguatan Layanan Posyandu di Wilayah Pesisir Riau
  • Tim KKN-PPM UGM Gelar Jambore Selam di Banggai Kepulauan
  • Perpustakaan dan Arsip UGM Gelar Aksi Donasi Buku
  • Tim KKN UGM dan UPNVY Gelar Jalan Sehat di Desa Sukorini Klaten
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada

Fakultas Filsafat

Jl. Olahraga , Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Telepon: (0274)550068, 6491197, (MKWK/MPK) 557917, Fax. (0274)515368

Email: filsafat@ugm.ac.id

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Struktur Organisasi
  • Visi dan Misi
  • Tenaga Pendidik
  • Tenaga Kependidikan

Akademik

  • Kalender Akademik
  • Prosedur Pengajuan Seminar Proposal dan Skripsi
  • Fast Track Sarjana-Magister

Fasilitas

  • Career Development Center (CDC)
  • House of Philosophy
  • Konsultasi Psikolog Fakultas Filsafat
  • Peminjaman Ruang dan Alat

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

© 2025 Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY