Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan pendidikan berkelanjutan berbasis kearifan lokal melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang digelar di Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan pengabdian bertajuk Pengembangan Pendidikan Berkelanjutan melalui Seni Pertunjukan Tradisional Macapat ini menjadi langkah konkret fakultas dalam menjembatani nilai-nilai lokal dengan tantangan zaman, sekaligus memperkuat peran seni sebagai medium pendidikan dan pembentukan karakter masyarakat.
news
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada mengumumkan perpanjangan masa pendaftaran Philosophy Essay Competition (PEC) 2025 hingga tanggal 24 Juni 2025. Perpanjangan ini dilakukan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas kepada calon peserta yang masih ingin berpartisipasi, namun belum sempat menyelesaikan karyanya dalam periode awal pendaftaran.
Mengangkat tema besar “Sains Terbuka, Untuk Siapa?”, kompetisi esai nasional ini mengajak siswa dan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk mengajukan gagasan kritis mereka mengenai praktik keterbukaan ilmu pengetahuan. Tema ini mencerminkan keresahan terhadap realitas ketimpangan akses pengetahuan dan upaya untuk mendemokratisasikan sains melalui prinsip transparansi, kolaborasi, dan aksesibilitas. Dalam konteks ini, PEC bukan hanya ajang kompetisi menulis, tetapi juga ruang reflektif untuk mengangkat suara-suara yang sering kali terpinggirkan secara epistemik.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada membuka pendaftaran gelombang kedua Program Fast Track Sarjana-Magister untuk Tahun Akademik 2025/2026. Pembukaan gelombang kedua ini dilakukan untuk mengakomodasi mahasiswa yang berminat mengikuti program tetapi belum sempat mendaftar pada gelombang pertama.
Program Fast Track merupakan skema percepatan studi yang memungkinkan mahasiswa Program Sarjana melanjutkan studi ke jenjang Magister secara langsung dan terintegrasi, sehingga total waktu studi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan dua jenjang tersebut hanya lima tahun. Program ini dirancang bagi mahasiswa dengan capaian akademik unggul yang ingin memperdalam pengetahuan, mengembangkan keterampilan profesional, serta memperluas jejaring akademik dalam waktu yang lebih singkat.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Globethics dan Yayasan Dharma Etika Madani (YADEMA) menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Ethics in Higher Education pada 10–13 Juni 2025.
FGD ini menghadirkan Meggy Kantert, pakar dari Globethics yang memiliki pengalaman luas dalam pendidikan etika dan kepemimpinan bertanggung jawab di tingkat internasional. Ia memimpin rangkaian diskusi dan lokakarya intensif bersama dosen dan pemangku kepentingan UGM untuk menyusun kerangka modul mengenai Ethics in Higher Education, yang dirancang secara khusus untuk tenaga pendidik di perguruan tinggi.
Sebagai bagian dari komitmen membangun pendidikan yang utuh dan berkesadaran, Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali (UNUGHA) Cilacap menyelenggarakan lokakarya pengembangan modul pelatihan dan pendampingan bertajuk Membangun Jiwa Merdeka Berbasis Filsafat dan Tasawuf.
Kegiatan ini diinisiasi oleh tiga dosen Fakultas Filsafat yaitu Imam Wahyudi, M.Hum., Dr. Heri Santoso, dan Dr. Abdul Malik Usman, M.Si., sebagai bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat, sekaligus menjadi tindak lanjut nyata dari nota kesepahaman antara UGM dan UNUGHA. Lokakarya ini menjadi langkah awal untuk merancang pendekatan pelatihan dan coaching yang ditujukan bagi para pendidik, dengan harapan dapat memperkuat ketangguhan batin dan spiritualitas dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan masa kini.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan acara pelepasan wisudawan Program Sarjana hari ini (28/5) di Ruang Persatuan, setelah para lulusan mengikuti prosesi wisuda tingkat universitas di Grha Sabha Pramana. Sebanyak 29 mahasiswa resmi diwisuda, dengan 20 di antaranya meraih predikat pujian atau cum laude.
Acara pelepasan yang berlangsung hangat dan penuh haru ini dihadiri oleh para dosen, tenaga kependidikan, serta orang tua dan wali wisudawan. Suasana kekeluargaan terasa ketika satu per satu nama lulusan dipanggil untuk menerima ucapan selamat dari para pimpinan fakultas.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan diskusi rutin Great Philosopher yang kali ini mengangkat salah satu tema penting dalam metaetika, yakni Error Theory of Morality dari filsuf J.L. Mackie. Diskusi yang berlangsung di Ruang Baca Perpustakaan Fakultas Filsafat ini dipimpin oleh Gladwin Panjaitan sebagai pembicara dan Alfred Brilian Bassang sebagai moderator.
Dalam diskusi ini, Gladwin mengulas pemikiran J.L. Mackie sebagaimana termuat dalam bukunya Ethics: Inventing Right and Wrong (1977), di mana Mackie mengajukan sebuah pendekatan skeptisisme moral yang ia sebut Error Theory. Teori ini merupakan respons kritis terhadap pandangan Emotivisme yang kala itu cukup dominan, dengan menilai bahwa analisis linguistik semata tidak cukup untuk memahami realitas moral.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan workshop bertajuk “LinkedIn for Career Success: Bangun Personal Branding Profesionalmu dari Sekarang!” melalui platform Zoom Meeting Jumat (16/5) lalu. Acara yang diikuti oleh mahasiswa program sarjana, khususnya angkatan 2022 dan 2023 ini, bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan praktis dalam membangun personal branding yang kuat dan kredibel di media sosial profesional, dengan menggandeng perwakilan dari LinkedIn Indonesia.
Pendaftaran untuk Philosophy Essay Competition (PEC) 2025 resmi dibuka sejak 10 Mei dan akan berlangsung hingga 17 Juni 2025. Kompetisi ini memberikan ruang bagi para siswa dan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk menyampaikan gagasan filosofis mereka dalam bentuk tulisan esai. Mengusung tema “Sains Terbuka, Untuk Siapa?” PEC 2025 ingin menggugah kesadaran peserta tentang pentingnya akses setara terhadap pengetahuan.
“Sebagai digital native, pemuda Indonesia dapat menjadi aktor utama dapat proses merealisasikan ide Sains yang lebih Terbuka. Revolusi pengetahuan dapat dilakukan melalui pengembangan platform pengetahuan alternatif, mengadvokasi pengetahuan lokal yang acapkali terpinggirkan, sekaligus memupuk kesadaran atas keadilan epistemik yang selalu terabaikan,” terang Dosen Fakultas Filsafat sekaligus Ketua Panitia PEC 2025, Rangga Kala Mahaswa, S.Fil., M.Phil.
Riuh tepuk tangan dan sorak semangat mewarnai pertandingan bulutangkis Pekan Olahraga Filsafat 2025 yang digelar pada tanggal 9 dan 16 Mei di lapangan Fakultas Filsafat. Lomba ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Dies Natalis ke-58 Fakultas Filsafat UGM yang mengangkat tema “Open Science: Democratizing Knowledge, Empowering the Marginalized”.
Sebanyak 21 pasangan ganda putra maupun campuran dari seluruh elemen fakultas—mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan—ikut serta dalam lomba ini. Atmosfer kompetitif yang positif dan rasa kebersamaan pun terasa dalam setiap pertandingan.