Dies Natalis Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada ke-55 tahun ini turut disemarakkan dengan Seminar Wayang yang dimotori oleh Kepala Pusat Kajian Filsafat Wayang Prof. Dr. Lasiyo, M.A., M.M pada Jumat, 16 September 2022. Seminar tersebut juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Filsafat UGM Dr. Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum, sekaligus memberikan sambutan dan sangat mengapresiasi acara tersebut bahwasanya wayang yang merupakan warisan budaya Nusantara yang sudah sepatutnya untuk tetap dilestarikan. Selain itu pertunjukan wayang juga banyak berisikan nilai-nilai luhur yang dapat dipedomani dalam kehidupan manusia, wayang juga sebagai refleksi kehidupan manusia yang kian dinamis. Sehingga wayang tidak hanya memberikan tontonan, tetapi juga tuntutan dan tatanan dalam kehidupan manusia.
Hadir di tengah-tengah seminar tersebut narasumber yakni Prof. Dr. Drs. Ki Kasidi Hadiprayitno, M.Hum, seorang Guru Besar dari Institut Seni Yogyakarta, Prof. Dr. Lasiyo, M.A., M.M, seorang guru besar Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada, dan juga Ki Dalang Restu Hermawan, S.Sn serta dimoderatori oleh Dosen Fakultas Filsafat UGM yakni Fitri Alfariz, S.Fil., M.Phil. Prof. Kasidi banyak menguraikan bagaimana kiat-kiat melestarikan wayang ditengah-tengah arus perkembangan zaman yang demikian pesat. Untuk Prof. Lasiyo dipresentasinya banyak menguraikan dimensi filosofis dari pagelaran wayang mulai dari dimensi metafisik, epistemologis, dan aksiologis. Sedangkan Ki Dalang Restu Hermawan, lebih menjelaskan bagaimana peran generasi muda dalam melestarikan Wayang Kedu di era yang serba digital seperti saat ini. Seminar ini didukung oleh berbagai pihak yang ikut aktif membantu terselenggaranya acara ini antara lain PT. POS Indonesia – PosPay, Alumni, Rekanan, dan Media Partner. [Gede].