Pagelaran Wayang Kulit dilaksanakan pada Jumat, 16 September 2022 dari pukul 20.00 WIB – 03.00 WIB dengan lakon “Semar Mbangun Kayangan”. Pada acara tersebut hadir Kepala Pusat Kajian Filsafat Wayang Prof. Dr. Lasiyo, M.A., M.M, sekaligus memberikan sambutan. Pada sambutannya tersebut Prof. Lasiyo menyampaikan bahwasanya Fakultas Filsafat khususnya pada Kajian Filsafat Wayang lebih berfokus pada upaya-upaya untuk melestarikan wayang sebagai warisan budaya leluhur yang sangat adi luhung, selain itu ia juga menambahkan bahwa Pagelaran wayang adalah wewayanganne ngaurip, yaitu sebagai simbol kehidupan manusia yang terstruktur dari kehidupan manusia.
Turut hadir juga Dekan, Wakil Dekan, para Kaprodi di lingkungan Fakultas Filsafat, Juga Dosen, Pegawai serta Mahasiwa dalam pertunjukan wayang tersebut. Dalam Sambutannya Dekan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada menyampaikan pagelaran wayang banyak mengandung nilai-nilai hakiki kehidupan. Seorang yang makin khusuk menyaksikan pagelaran wayang dalam alur etika dan estetikanya akan mampu menemukan makna-makna hakiki kehidupan yang terkandung di dalamnya. Wayang mengandung nilai-nilai estetis juga berisi tuntutan moral.
Sebelum memulai pagelaran wayang, di awali dengan penyerahan wayang (semar) secara simbolis kepada Ki Dalang Restu Hermawan, S.Sn bahwa pertunjukan wayang dengan lakon “Semar Mbangun Kayangan” dapat di mulai. Acara tersebut juga dihadiri oleh bintang tamu Rini Wiydastuti dan dimeriahkan oleh Drs. Budi Sutrisna, M.Hum. Agenda ini juga didukung oleh berbagai pihak yang ikut aktif membantu terselenggaranya acara ini antara lain: 1. PT. POS Indonesia – PosPay, 2. Alumni, 3. Rekanan, Media Partner, dan Mitra 4. Serta Radio Swaka 107.7 FM yang ikut menyiarkan serangkaian pegelaran wayang kulit. [Gede].