Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., SP.OG (K)., Ph.D., melantik sebanyak 15 pengelola Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara (GMBBN) Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada, Rabu (28/12), di Ruang Persatuan Lt. 3, Fakultas Filsafat UGM. Beberapa
Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, dalam pidato sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada pengelola GMBBN yang dilantik. Rektor berharap agar para pejabat baru tersebut bisa mengemban tugas dengan baik. “Saya percaya bahwa perguruan tinggi harus bisa melaksanakan tugas dalam mengembangan peran yang strategis untuk mencegah prinsip-prinsip intoleransi dan paham radikalisme. Semoga langkah ini senantiasa mampu memoderasi keragaman beragama dan sikap bela negara yang selaras dengan jati diri UGM sebagai universitas nasional dan universitas Pancasila,” kata Prof. dr. Ova.
Dalam kesempatan itu, Dekan Fakultas Filsafat UGM juga menyampaikan bahwa Fakultas Filsafat akan terus mendukung dan mengawal GMBBN bagi sivitas akademika UGM. “Moderasi beragama upaya menjaga perdamaian agar menghindari konflik kekerasan agama dan menjaga hak-hak asasi individu dalam memeluk agamanya. Menciptakan suasana yang harmonis dalam bingkai keberagaman. Bela negara salah satu bentuk tanggung jawab sosial warga negara,” kata Dr. Siti Murtiningsih.
Selain pelantikan, acara ini dilanjutkan dengan Focus Group Discussion yang dibuka oleh Direktur PAI Kementrian Agama RI, Drs. H. Amrullah, M.A. dengan tema Moderasi Beragama dan dilanjutkan oleh pemateri Prof. Dr. Armaidy Armawi, M.Si. dengan tema Bela Negara. Selanjutnya, perumusan rencana tindak lanjut GMBBN oleh Syarif Hidayatullah, M.Ag., M.A. Selama penyusunan rencana tindak lanjut GMBBN, Syarif menegaskan beberapa poin strategis untuk perencanaan program-program lanjutan GMBBN. [RM]