
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Mahasiswa Baru Pascasarjana sebagai awal perjalanan akademik bagi mahasiswa Program Magister dan Doktor di semester gasal Tahun Akademik 2025/2026.
Acara pembekalan dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Filsafat, Prof. Dr. Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum., yang menyampaikan ucapan selamat datang kepada para mahasiswa baru. “Selamat bergabung, semoga bisa melalui dengan baik. Sukses buat semuanya,” ujarnya dalam sambutannya.
Pada tahun ini, Program Magister Filsafat menerima sebanyak 29 mahasiswa baru, termasuk di antaranya lima mahasiswa internasional asal Timor Leste serta enam mahasiswa angkatan pertama Program Percepatan Pembelajaran (Fast Track). Jumlah ini merupakan yang terbanyak dibandingkan penerimaan mahasiswa pada tahun-tahun sebelumnya.
Program Fast Track, yang baru mulai diselenggarakan tahun ini, menjadi salah satu inovasi akademik yang memungkinkan mahasiswa melanjutkan pendidikan dari jenjang Sarjana ke Magister dalam waktu yang lebih singkat, tanpa mengurangi kualitas proses pendidikan. Kehadiran program ini diharapkan menjadi salah satu alternatif strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, berkualitas, dan responsif terhadap kebutuhan zaman.
Sementara itu, Program Doktor Filsafat menyambut 7 mahasiswa baru yang siap menempuh pendidikan pada jenjang tertinggi di Fakultas Filsafat UGM. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan jumlah mahasiswa program doktor yang diterima di tahun 2024 lalu.
Kegiatan pembekalan ini diisi dengan pemaparan materi etika akademik oleh Dr. Rizal Mustansyir, M.Hum., diikuti materi mengenai Ke-UGM-an oleh Dr. Heri Santoso, S.S., M.Hum.. Setelah itu, penjelasan mengenai kurikulum diberikan oleh Kepala Program Studi Magister, Dr. Ridwan Ahmad Sukri, S.S., M.Hum., serta Kepala Program Studi Doktor, Dr. Lailiy Muthmainnah, S.Fil., M.A.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa baru diharapkan dapat memahami visi, misi, dan budaya akademik Fakultas Filsafat UGM, serta mempersiapkan diri untuk mengarungi proses pendidikan yang tidak hanya menekankan kedalaman ilmu, tetapi juga integritas moral dan tanggung jawab sosial.