
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Studium Generale bagi mahasiswa baru Program Sarjana, Magister, dan Doktor Filsafat Tahun Akademik 2025/2026. Kegiatan yang berlangsung Selasa (19/8) di Ruang Sidang Persatuan Fakultas Filsafat ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Drs. Rivan Achmad Purwantono, S.H., M.H., alumnus Fakultas Filsafat UGM angkatan 1985, dengan topik “Filosofi Modern dalam Manajemen.”
Acara dibuka dengan sambutan Dekan Fakultas Filsafat, Prof. Dr. Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum., yang menekankan pentingnya percaya diri dan bangga berproses di Fakultas Filsafat UGM. “Jangan pernah ragu, jangan merasa khawatir. Anda sudah pada tempat yang benar, ruang yang benar di Fakultas Filsafat tercinta. Dengan ilmu ini anda nanti akan berada di mana-mana dan bisa ngapain saja. Contohnya salah satu alumni kita yang di dalam perjalanannya merambah semua lini, yang membuktikan bahwa ilmu yang akan anda pelajari ini bisa berada di mana saja,” ujarnya.
Dalam pemaparannya, Prof. Rivan Achmad Purwantono menegaskan bahwa filsafat memiliki kontribusi penting dalam pembentukan pola pikir dan kepemimpinan modern. Ia menekankan bahwa satu cita-cita utama dalam perjalanan akademik maupun profesionalnya adalah memiliki manfaat bagi orang lain. Pendekatan filsafat—melalui logika, filsafat pikiran, filsafat kritis, psikologi filsafat, hingga epistemologi—menjadi dasar pola pikir yang membentuk sikap dan mindset seorang pemimpin.
Lebih jauh, ia menjelaskan relevansi filsafat dalam kepemimpinan modern. Pertama, filsafat memberi pondasi kokoh bagi pemimpin untuk memahami tugas, kewajiban, serta melakukan refleksi atas pengalaman. Kedua, filsafat membentuk prinsip dan pola pikir yang menjadi kompas moral dalam setiap keputusan. Ketiga, filosofi kepemimpinan menuntun konsistensi perilaku agar selaras dengan visi dan nilai yang dipegang. Dan keempat, di abad ke-21 yang penuh tantangan, filsafat menghadirkan sudut pandang etis, humanis, dan reflektif yang sangat relevan dalam dunia manajemen maupun kepemimpinan global.
Studium Generale ini tidak hanya menjadi ruang inspirasi bagi mahasiswa baru untuk menapaki perjalanan akademik mereka, tetapi juga meneguhkan bahwa filsafat tetap relevan dalam menjawab persoalan nyata kehidupan modern, termasuk dalam ranah manajemen, kepemimpinan, dan pembangunan bangsa.