Sabtu (10/09/22), Career Development Center (CDC) Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan acara sharing bersama alumni. Acara tersebut dilaksanakan secara daring dengan mengangkat tema studi filsafat di luar negeri dengan pembicara Banin Diar Sukmono, alumni Fakultas Filsafat UGM angkatan 2012 yang sekarang sedang melanjutkan studi master filsafat di University of Kansas, Amerika Serikat.
Acara dibuka dengan sambutan dari Dr. Rr. Siti Murtiningsih selaku Dekan Fakultas Filsafat UGM. Dalam sambutannya, Murtiningsih menyampaikan “Salah satu kemampuan utama lulusan filsafat adalah menjadi seorang akademisi. Sementara, untuk menjadi orang yang ahli dalam bidang filsafat, tentu dituntut untuk selalu belajar. Salah satunya adalah dengan melanjutkan studi di luar negeri, mengingat perdebatan filsafat di luar negeri harus diakui memang lebih progresif dari perdebatan di Indonesia.” Murtiningsih juga menyampaikan terima kasih atas kesediaan pembicara, sebagai alumni Fakultas Filsafat UGM, untuk berbagi pengalaman dan informasi terkait apa saja yang harus dipersiapkan untuk melanjutkan kuliah di luar negeri.
Melanjutkan sambutan Dekan Fakultas Filsafat UGM, Dimas Aditya Wicaksono selaku moderator membuka acara, memperkenalkan pembicara, dan kemudian mempersilakan pembicara untuk memaparkan materinya. Banin Diar, dalam penyampaian materinya, menekankan bahwa kemampuan menulis paper filsafat adalah hal terpenting selain kemampuan bahasa Inggris. Banin melanjutkan, “Banyak skema beasiswa yang dapat diambil untuk melanjutkan studi filsafat di luar negeri, khususnya Amerika. Namun, yang terpenting adalah jika masih menjadi mahasiswa, perdalam lagi minat bidang dan bergabung ke komunitas atau organisasi yang dapat meningkatkan skill tersebut, khususnya kemampuan untuk menulis.”
Setelah paparan pembicara selesai, acara kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab. Beberapa peserta menanyakan hal-hal terkait bagaimana relasi mahasiswa dan professor di sana, apakah pengalaman mengajar cukup penting untuk mengambil skema beasiswa Teaching Assistant (TA), dan perihal linearitas minta kajian saat masih S1 dengan minat yang akan diambil ketika mengambil master di luar negeri.