Salah satu tradisi yang dilakukan oleh sivitas akademik Fakultas Filsafat dalam rangka memperingati Dies Natalis salah satunya adanya kegiatan anjangsana dan nyekar. Anjangsana merupakan kegiatan silaturahmi ke dosen, keluarga, dan tenaga kependidikan yang telah purnatugas. Nyekar adalah agenda yang berlangsung setiap tahun sebelum acara puncak Dies Natalis Fakultas Filsafat. Nyekar bertujuan untuk menghormati jasa-jasa para pendahulu melalui ziarah, salah satunya di makan keluarga besar UGM di Sawit Sari.
Rabu (28/07/22), Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada melakukan kunjungan ke Media Grup dan Kompas Grup untuk membicarakan peluang kerja sama dalam bidang publikasi riset filsafat dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kunjungan tersebut diwakili oleh Dr. RR. Siti Murtiningsih selaku Dekan Fakultas Filsafat UGM, dan Dr. Iva Ariani selaku Wakil Dekan bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja Sama Alumni Fakultas Filsafat UGM.
Dalam rangka diseminasi hasil penelitian-penelitian filsafat yang diproduksi oleh Fakultas Filsafat UGM, kerja sama dengan media massa penting untuk dilakukan supaya hasil-hasil penelitian tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat yang lebih luas. Terlebih lagi perbincangan filsafat di ruang publik hari-hari ini semakin ramai dengan hadirnya komunitas-komunitas ilmiah-filosofis baru dengan beragam kegiatan seperti webinar dan diskusi baik luring ataupun daring. Dengan demikian, melalui kerja sama ini, Fakultas Filsafat berharap dapat turut hadir meramaikan perbincangan filsafat di ruang publik secara lebih populer.
Fakultas Filsafat UGM mendapat kehormatan untuk menggelar acara Konferensi Himpunan Dosen Etika Seluruh Indonesia(HIDESI) yang ke-32 pada tanggal 15-16 Juli 2022. Acara yang bertema “Etika dan Hormat kepada Kehidupan: Refleksi Etis atas Pandemi, Perang, dan Krisis Kemanusiaan” ini bertujuan untuk menggali dan mengelaborasi gagasan-gagasan dasar terkait dengan problem dan prinsip etis yang muncul akibat pandemi dan perang. Konferensi yang diselenggarakan secara luring dan daring ini dihadiri oleh lebih dari 30 dosen etika dari seluruh Indonesia.