• Tentang UGM
  • Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KPI Filsafat
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Filsafat
  • Profil
    • Selayang Pandang
    • Sambutan Dekan
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Manajemen
    • Tenaga Pendidik
    • Tenaga Kependidikan
    • Identitas Visual
  • Pendidikan
    • Program Studi
      • Sarjana Filsafat
      • Magister Filsafat
      • Doktor Filsafat
    • Info Penerimaan
      • Sarjana Filsafat
      • Magister Filsafat
      • Dokter Filsafat
    • Akreditasi Prodi
  • Akademik & Kemahasiswaan
    • Info Akademik
      • Informasi Akademik
      • Panduan Penulisan Tugas Akhir
      • Prosedur Pengajuan Tugas Akhir
      • Fast Track Sarjana-Magister
      • Buku Saku Mahasiswa
      • Herregistrasi
      • Kalender Akademik
    • Panduan Akademik
      • Program Sarjana
      • Program Magister
      • Program Doktor
    • Kemahasiswaan
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah
      • Pembayaran UKT
    • Dokumen Mahasiswa
  • Riset & Publikasi
    • Jurnal
    • Kanal Pengetahuan (KPI)
    • Lafinus
    • Pusat Kajian Filsafat Wayang
    • Buku Karya Dosen
  • Fasilitas
    • CDC
    • Dokumen Dosen/Tendik
    • Konsultasi Psikolog Fakultas Filsafat
    • House of Philosophy
    • Peminjaman Ruang dan Alat
  • Beranda
  • news
  • Fakultas Filsafat UGM dan UNUGHA Cilacap Kembangkan Modul Pelatihan Jiwa Merdeka

Fakultas Filsafat UGM dan UNUGHA Cilacap Kembangkan Modul Pelatihan Jiwa Merdeka

  • news, news
  • 12 Juni 2025, 07.48
  • Oleh: gloriabarus
  • 0

Sebagai bagian dari komitmen membangun pendidikan yang utuh dan berkesadaran, Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali (UNUGHA) Cilacap menyelenggarakan lokakarya pengembangan modul pelatihan dan pendampingan bertajuk Membangun Jiwa Merdeka Berbasis Filsafat dan Tasawuf. 

Kegiatan ini diinisiasi oleh tiga dosen Fakultas Filsafat yaitu Imam Wahyudi, M.Hum., Dr. Heri Santoso, dan Dr. Abdul Malik Usman, M.Si., sebagai bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat, sekaligus menjadi tindak lanjut nyata dari nota kesepahaman antara UGM dan UNUGHA. Lokakarya ini menjadi langkah awal untuk merancang pendekatan pelatihan dan coaching yang ditujukan bagi para pendidik, dengan harapan dapat memperkuat ketangguhan batin dan spiritualitas dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan masa kini.

“Tidak mungkin pendidikan mampu memerdekakan manusia jika para pendidiknya sendiri belum mengalami kemerdekaan jiwa. Karena itu, upaya membangun ketangguhan batin dan kejernihan hati para guru dan dosen menjadi penting dalam menjawab berbagai persoalan krisis kejiwaan yang kian terasa di era kekinian,” ujar Imam Wahyudi.

Heri Santoso juga menegaskan pentingnya membedakan antara pendekatan pelatihan, konseling, mentoring, dan coaching. “Pendekatan pelatihan dan coaching yang berpijak pada kearifan lokal dan ajaran Islam Nusantara menjadi jalan untuk membantu manusia keluar dari belenggu batin dan tekanan hidup,” kata Heri.

Ia menyebut tokoh-tokoh seperti Gadjah Mada, Ki Hadjar Dewantara, Soekarno, hingga Buya Hamka sebagai contoh manusia yang telah merdeka jiwanya—sekalipun secara fisik pernah dipenjara. Heri pun menyampaikan pertanyaan reflektif yang menggelitik: mengapa hari ini para pendidik yang tidak dipenjara justru kerap tidak merasa bebas dan utuh dalam dirinya? 

Dalam paparan yang disambut antusias peserta, Heri memperkenalkan konsep Jurus Tiga Langkah sebagai metode membangun jiwa merdeka, yakni: bertanya pada Al-Qur’an, bertanya pada Asmaul Husna, dan bertanya pada hati nurani. Metode ini telah diterapkan secara terbatas di berbagai forum, dan menunjukkan dampak positif dalam membantu individu menemukan ketenangan dan arah batin.

Sementara itu, Abdul Malik Usman memaparkan gagasan tentang sufisme sebagai jalan pembebasan spiritual. Ia menekankan bahwa tasawuf sejati adalah upaya sadar untuk membebaskan diri dari dorongan ego, nafsu, dan ilusi kekuasaan duniawi. Merujuk pada pemikiran tokoh-tokoh seperti Al-Ghazali, Iqbal, dan Ali Shari’ati, Malik menjelaskan bahwa kemerdekaan batin adalah landasan bagi manusia yang utuh dan merdeka. 

Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pihak UNUGHA. Ketua Yayasan UNUGHA KH Lubbul Umam dan Kepala LPPM UNUGHA, Fahrur Rozi, M.Hum., menyampaikan apresiasi atas kerja sama strategis dengan Fakultas Filsafat UGM. “Harapannya kegiatan ini dapat melahirkan modul pelatihan yang tidak hanya menyentuh aspek kognitif, tetapi juga membangun kedalaman batin dan kematangan spiritual para pendidik,” tuturnya.

Hadir pula dalam forum ini Kiai Sudirwan dan sejumlah pakar tasawuf dari UNUGHA yang turut memperkaya diskusi. Melalui perjumpaan antara filsafat dan tasawuf dalam konteks pengabdian masyarakat ini, Fakultas Filsafat UGM kembali menegaskan kontribusinya dalam membangun manusia seutuhnya—bukan hanya melalui teori, tetapi lewat pendekatan praksis yang berakar pada nilai-nilai lokal dan spiritualitas Nusantara.

Tags: SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDGs

Berita Filsafat

  • 47 Komunitas dan 27 UMKM Ramaikan Festival Karawitan dan Bazar Nusantara di Fakultas Filsafat UGM
  • Fakultas Filsafat UGM Dorong Pengembangan Pendidikan Berkelanjutan Melalui Seni Pertunjukan Tradisional Macapat di Bantul
  • Pendaftaran Philosophy Essay Competition Diperpanjang hingga 24 Juni 2025
  • Fakultas Filsafat UGM Buka Pendaftaran Gelombang Kedua Program Fast Track Sarjana-Magister
  • Fakultas Filsafat UGM dan Globethics Gelar FGD Pengembangan Etika dalam Pendidikan Tinggi

Berita UGM

  • Konversi Lahan Karet Dinilai Keliru dan Berisiko oleh Akademisi UGM
  • UGM Gandeng Bawaslu dan KPU DIY Perkuat Tata Kelola Pemilu Lewat Diskusi Strategis
  • Mahasiswa UGM dan Singapore University of Social Sciences Pelajari Tata Kelola Lingkungan Lewat Short Course Kolaboratif
  • UGM Dorong Peran Generasi Muda Hadapi Krisis Masa Depan Lewat Kompetisi Intelektual Upchance 2025
  • Pencairan Es Atlantik Pengaruhi Iklim Indonesia, Pakar UGM Ingatkan Strategi Adaptasi
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada

Fakultas Filsafat

Jl. Olahraga , Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Telepon: (0274)550068, 6491197, (MKWK/MPK) 557917, Fax. (0274)515368

Email: filsafat@ugm.ac.id

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Struktur Organisasi
  • Visi dan Misi
  • Tenaga Pendidik
  • Tenaga Kependidikan

Akademik

  • Kalender Akademik
  • Prosedur Pengajuan Seminar Proposal dan Skripsi
  • Fast Track Sarjana-Magister

Fasilitas

  • Career Development Center (CDC)
  • House of Philosophy
  • Konsultasi Psikolog Fakultas Filsafat
  • Peminjaman Ruang dan Alat

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

© 2025 Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY