• Tentang UGM
  • Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KPI Filsafat
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Filsafat
  • Profil
    • Selayang Pandang
    • Sambutan Dekan
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Manajemen
    • Tenaga Pendidik
    • Tenaga Kependidikan
    • Identitas Visual
  • Pendidikan
    • Program Studi
      • Sarjana Filsafat
      • Magister Filsafat
      • Doktor Filsafat
    • Info Penerimaan
      • Sarjana Filsafat
      • Magister Filsafat
      • Dokter Filsafat
    • Akreditasi Prodi
  • Akademik & Kemahasiswaan
    • Info Akademik
      • Informasi Akademik
      • Panduan Penulisan Tugas Akhir
      • Prosedur Pengajuan Tugas Akhir
      • Fast Track Sarjana-Magister
      • Buku Saku Mahasiswa
      • Herregistrasi
      • Kalender Akademik
    • Panduan Akademik
      • Program Sarjana
      • Program Magister
      • Program Doktor
    • Kemahasiswaan
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah
      • Pembayaran UKT
    • Dokumen Mahasiswa
  • Riset & Publikasi
    • Jurnal
    • Kanal Pengetahuan (KPI)
    • Lafinus
    • Pusat Kajian Filsafat Wayang
    • Buku Karya Dosen
  • Fasilitas
    • CDC
    • Dokumen Dosen/Tendik
    • Konsultasi Psikolog Fakultas Filsafat
    • House of Philosophy
    • Peminjaman Ruang dan Alat
  • Beranda
  • news
  • UGM dan UNUGHA Gelar ToT “Coaching Membangun Jiwa Merdeka” Integrasikan Filsafat dan Tasawuf dalam Pendidikan

UGM dan UNUGHA Gelar ToT “Coaching Membangun Jiwa Merdeka” Integrasikan Filsafat dan Tasawuf dalam Pendidikan

  • news, news
  • 26 September 2025, 06.42
  • Oleh: gloriabarus
  • 0

Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) berkolaborasi dengan Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali (UNUGHA) Cilacap menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) Coaching Membangun Jiwa Merdeka, Rabu (24/9) di Cilacap. 

Dalam pengantarnya, Drs. Imam Wahyudi, M.Hum. menekankan pentingnya terobosan metode coaching yang tidak hanya berakar pada paradigma Barat, tetapi berpijak pada khazanah keilmuan Nusantara dan tradisi keislaman. Konsep ini digagas oleh Dr. Heri Santoso, yang mengajak peserta untuk menempuh jalur olah rasa dengan keseimbangan refleksi intelektual dan pengalaman batin. 

“Kita bisa merasakan dialog dengan Gusti Allah melalui pembacaan Al-Fatihah, pendalaman Al-Qur’an, penghayatan Asmaul Husna, dan penajaman hati nurani sebagai jalan menemukan akar sekaligus solusi persoalan kehidupan,” terang Heri.

Justifikasi metode ini diperkuat oleh Dr. KH Abdul Malik Usman, M.Si., yang menegaskan bahwa penggunaan Al-Fatihah, Al-Qur’an, Asmaul Husna, dan hati nurani sama sekali tidak bertentangan dengan Islam maupun tasawuf. Menurutnya, cara-cara tersebut justru menjadi jalan para ulama dalam menyelesaikan persoalan kehidupan. 

“Al-Fatihah itu password untuk masuk ke Al-Qur’an. Sementara Al-Qur’an adalah kitab yang diturunkan Allah untuk manusia, untuk menyelesaikan semua problem kehidupan. Asmaul Husna adalah sarana kita mengenal Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya, sedangkan hati nurani adalah karunia Allah yang mampu menangkap cahaya keilahian,” jelasnya. Hal senada disampaikan KH Fahrur Rozi, M.Fil., yang mencontohkan tradisi pengobatan ulama dengan air putih, tulisan, dan bacaan Al-Qur’an sebagai praktik nyata kekuatan spiritual yang sahih.

Pelatihan ini memberi pengalaman menyeluruh kepada sekitar empat puluh peserta, yang terdiri dari guru, dosen, dan pendidik dari berbagai lembaga pendidikan. Survei pasca-kegiatan menunjukkan mayoritas peserta merasakan relevansi metode ini dengan pengembangan karakter pendidik. Banyak testimoni yang menilai pendekatan ini berhasil mengubah paradigma kebebasan: bukan sekadar kebebasan berbuat, tetapi kebebasan batin yang selaras dengan nilai Ilahi. 

Integrasi filsafat dan tasawuf dipandang sebagai jembatan antara nalar kritis dan dzikir spiritual, sementara metode olah rasa melalui Al-Fatihah, Asmaul Husna, dan hati nurani dianggap praktis untuk menemukan akar masalah tanpa harus membuka rahasia pribadi. Tidak sedikit peserta yang melaporkan pengalaman spiritual langsung, bahkan momen transendental yang diyakini sebagai bukti kekuasaan Allah.

Kehadiran pimpinan UNUGHA, antara lain Dr. H. Lumaurridlo, S.Psi., M.Pd. dan KH. Lubbul Umam, ME., menegaskan dukungan institusi terhadap pengembangan pendidikan yang menyeimbangkan kebebasan intelektual dengan kematangan spiritual. Dengan pendekatan ini, para pendidik dibekali energi baru untuk menuntun mahasiswa menjadi pribadi merdeka, tidak hanya dalam berpikir tetapi juga dalam menata hati dan perilaku.

Melalui program ini, filsafat dan tasawuf dipertemukan bukan sebagai dua jalur yang berbeda, tetapi sebagai jalan yang saling melengkapi. Keduanya menghadirkan sintesis yang menyalakan akal, melembutkan rasa, dan mempersiapkan generasi yang merdeka secara intelektual, etis, sekaligus spiritual. 

Training of Trainer Coaching Membangun Jiwa Merdeka pun menjadi bukti nyata komitmen UGM dalam menghadirkan inovasi pendidikan tinggi yang berakar pada nilai-nilai lokal dan universal, relevan dengan tantangan modern sekaligus setia pada kearifan tradisi.

Tags: SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDGs

Berita Filsafat

  • Fakultas Filsafat UGM Gelar Simposium Nasional Mengusung Tema Dekolonialitas dan Masa Depan Filsafat Nusantara
  • Diskusi Buku “Saya, Jawa, dan Islam”: Menelusuri Pergulatan Diri antara Kejawaan dan Keislaman
  • Fakultas Filsafat UGM Terima Kunjungan dari ISFIT Timor Leste dan University of Melbourne
  • UGM dan Universitas Brawijaya Jalin Kerja Sama Penguatan Pembelajaran
  • Fakultas Filsafat UGM Gelar Pelatihan Kader Posbindu, Siapkan Program Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Berita UGM

  • Permudah Pemantauan Kesehatan Gigi Anak, FKG Luncurkan Aplikasi KaderMu UGM
  • Berpartisipasi di MASUDEM Final Conference, FEB UGM Terus Perkuat Pendidikan Berkelanjutan
  • Perdalam Pelatihan Disabilitas, UGM Terus Berkomitmen Menjadi Kampus Inklusif
  • Taekwondo Porsenigama 2025, Alur Lomba Lebih Tertata Selesai Dalam Satu Hari
  • Mahasiswa UGM Ajak Masyarakat Menjaga Kebersihan Pantai Parangtritis
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada

Fakultas Filsafat

Jl. Olahraga , Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Telepon: (0274)550068, 6491197, (MKWK/MPK) 557917, Fax. (0274)515368

Email: filsafat@ugm.ac.id

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Struktur Organisasi
  • Visi dan Misi
  • Tenaga Pendidik
  • Tenaga Kependidikan

Akademik

  • Kalender Akademik
  • Prosedur Pengajuan Seminar Proposal dan Skripsi
  • Fast Track Sarjana-Magister

Fasilitas

  • Career Development Center (CDC)
  • House of Philosophy
  • Konsultasi Psikolog Fakultas Filsafat
  • Peminjaman Ruang dan Alat

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

© 2025 Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju