Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada turut ambil bagian sebagai salah satu exhibitor dalam kegiatan Global EduFair (GEF) yang diselenggarakan pada 6 November 2025 di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM. Keterlibatan ini menjadi bagian dari upaya fakultas untuk memperluas akses informasi mengenai pendidikan filsafat serta memperkenalkan relevansi studi filsafat bagi generasi muda.
Global EduFair merupakan salah satu inisiatif GIK UGM yang mengedepankan kolaborasi, inovasi, dan pengembangan gagasan-gagasan progresif dalam dunia pendidikan tinggi. Dikenal sebagai pameran pendidikan pertama yang diselenggarakan oleh institusi pendidikan tinggi dengan cakupan internasional, GEF menghadirkan perpaduan unik antara pameran universitas dan penguatan keterampilan melalui berbagai mitra profesional.
Sepanjang pameran, pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan berbagai organisasi nasional, universitas internasional, penyedia beasiswa, serta mitra pengembangan karier. Keikutsertaan Fakultas Filsafat UGM mendapat respon positif dari para peserta. Sepanjang hari, puluhan pengunjung—didominasi siswa SMA dari berbagai sekolah—mengunjungi booth Fakultas Filsafat. Banyak di antara mereka yang datang dengan rasa ingin tahu tentang apa yang dipelajari dalam filsafat, prospek karier lulusan, hingga peran filsafat dalam menjawab tantangan ilmu pengetahuan dan teknologi masa kini.
Staf fakultas yang bertugas di booth menjelaskan kurikulum, jalur minat, serta aktivitas akademik dan kemahasiswaan yang menjadi ciri khas Fakultas Filsafat UGM. Para pengunjung juga memperoleh penjelasan mengenai kemampuan berpikir kritis, reflektif, dan analitis yang menjadi kompetensi inti lulusan filsafat.
Melalui partisipasi dalam Global EduFair 2025, Fakultas Filsafat menegaskan komitmennya untuk terus terlibat dalam ruang-ruang edukatif yang mempertemukan institusi pendidikan dengan calon mahasiswa. Momentum ini juga menjadi kesempatan strategis untuk memperkuat pemahaman publik tentang filsafat sebagai disiplin yang relevan, adaptif, dan berperan penting dalam membentuk cara berpikir yang kritis di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat.