Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan orientasi mahasiswa baru bertajuk Pionir Dialektika pada tanggal 31 Juli hingga 1 Agustus 2024. Acara ini diselenggarakan untuk menyambut 167 mahasiswa baru, jumlah mahasiswa terbanyak yang diterima oleh Fakultas Filsafat.
“Begitu banyak siswa-siswa yang ingin masuk ke Fakultas Filsafat, dan kalianlah yang terpilih untuk menjadi mahasiswa. Harapannya selama dua hari ini adik-adik bisa lebih mengenal Fakultas Filsafat dan merasa nyaman dengan rumah baru kalian ini,” tutur Dekan Fakultas Filsafat, Dr. Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum.
Pionir Dialektika tahun ini mengusung tema Filsafat Sosial dengan tagline “Embrace Society: Ignite The Equality”. Selama pelaksanaan Pionir Dialektika, mahasiswa baru diperkenalkan dengan berbagai aspek kehidupan akademik di Fakultas Filsafat. Rangkaian kegiatan diawali dengan tur fakultas, yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa baru untuk mengenal lingkungan kampus mereka lebih dekat.
Pionir Dialektika juga menghadirkan pameran Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM), untuk memberikan gambaran tentang aktivitas non-akademik yang kaya dan beragam yang dapat diikuti oleh para mahasiswa. Tidak hanya itu, mahasiswa baru akan mendapatkan orientasi akademik yang mendalam, termasuk perkenalan dengan kurikulum, prosedur akademik, serta tips sukses belajar di Fakultas Filsafat.
Mahasiswa baru juga diperkenalkan dengan para dosen dan tenaga kependidikan (tendik) yang akan mendampingi mereka selama menempuh studi. Kegiatan perkenalan ini dirancang untuk membangun kedekatan antara mahasiswa dengan civitas akademika, sehingga tercipta suasana belajar yang suportif dan inklusif.
Pionir Dialektika 2024 ini diharapkan menjadi salah satu awalan bagi mahasiswa baru dalam mengembangkan berbagai kemampuan seperti kemampuan komunikasi, penyelesaian masalah, berpikir kritis, serta kerja sama tim.
“Pionir Dialektika bukan kegiatan orientasi yang menggunakan kekerasan. Fokus utamanya adalah membantu adik-adik mahasiswa baru untuk bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan di kampus dengan bantuan dari kakak-kakak co-fasilitator,” jelas Fitri Alfariz, S.Fil., M.Phil. selaku Koordinator Gugus Pionir Dialektika.
Pada hari kedua diselenggarakan Debat Pionir Dialektika 2024 yang merupakan salah satu agenda penting untuk mengasah kemampuan beretorika para filsuf muda serta mengasah keberanian mereka dalam berargumentasi.
Selain itu ada pula sesi Inspiring Talk yang menghadirkan narasumber inspiratif. Melalui sesi ini, mahasiswa baru diajak untuk menggali potensi diri, berpikir kritis, dan berani bermimpi besar sebagai generasi filsuf masa depan yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.