Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun ini mencatatkan sejarah baru dengan menerima sebanyak 167 mahasiswa baru untuk tahun akademik ini, menjadikannya penerimaan terbesar sepanjang sejarah fakultas tersebut. Mahasiswa baru ini diterima melalui tiga jalur penerimaan, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri UGM.
Dekan Fakultas Filsafat, Dr. Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum., mengungkapkan kebanggaannya atas capaian ini. “Dari 167 mahasiswa baru ini, semuanya memilih Fakultas Filsafat sebagai pilihan pertama. Hal ini menunjukkan bahwa pengenalan serta ketertarikan generasi muda terhadap ilmu filsafat cukup tinggi, dan Fakultas Filsafat UGM menjadi tempat idaman bagi mereka yang ingin serius menekuni studi filsafat,” ujarnya.
Mayoritas dari mahasiswa baru ini merupakan penerima beasiswa ataupun subsidi pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) Pendidikan Unggul dengan besaran 25%, 50%, 75%, hingga 100%. Sebanyak 95 mahasiswa, atau sekitar 57% dari total jumlah mahasiswa baru, menerima subsidi UKT, sementara 14% lainnya merupakan penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Dekan menekankan komitmen Fakultas Filsafat UGM dalam memberikan akses pendidikan yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berasal dari latar belakang ekonomi yang kurang mampu. “Kami selalu membuka pintu yang seluas-luasnya bagi remaja Indonesia dengan berbagai latar belakang ekonomi untuk dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas di Fakultas Filsafat UGM,” tegasnya.
Lebih lanjut, pada tahun ini Fakultas Filsafat UGM juga kembali menyalurkan beasiswa KAGAMA dan beasiswa KAGAMA Filsafat. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi akademik unggul dan berkomitmen tinggi untuk mengembangkan keilmuan filsafat. Pemberian beasiswa ini merupakan bagian dari upaya fakultas dalam mendukung mahasiswa untuk meraih prestasi tanpa terbebani masalah finansial, sehingga mereka dapat fokus dalam menempuh pendidikan.
Dengan adanya berbagai subsidi dan beasiswa ini, Fakultas Filsafat UGM berharap dapat mencetak lulusan-lulusan yang tidak hanya memiliki pemahaman mendalam tentang filsafat, tetapi juga memiliki komitmen untuk berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.