Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) untuk pertama kalinya pada 14 November 2025. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya fakultas memperkuat perhatian terhadap kesehatan dan kesejahteraan seluruh sivitas akademika.
Posbindu PTM di Fakultas Filsafat merupakan hasil dari komitmen jangka panjang fakultas dalam membangun lingkungan kampus yang sehat. Sejak tahun sebelumnya, Fakultas Filsafat telah membentuk Health Promoting University (HPU) dengan tujuh pokja yang aktif, menjadikannya satu-satunya fakultas di UGM di luar FK-KMK yang memiliki struktur HPU secara lengkap. Model ini sekaligus mencerminkan keseriusan fakultas dalam mewujudkan budaya hidup sehat di lingkungan akademik.
“Kita perlu berbangga bahwa Fakultas Filsafat memiliki tim HPU yang kuat, dan hari ini kita bisa menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan. Terima kasih atas partisipasi dari Bapak Ibu sekalian, semoga ini menjadi sesuatu yang bermanfaat dan berkelanjutan,” tutur Dekan Fakultas Filsafat, Prof. Dr. Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum., saat membuka acara.
Sebagai persiapan menuju pelaksanaan Posbindu ini, beberapa minggu sebelumnya Fakultas Filsafat menyelenggarakan pelatihan kader Posbindu bagi 15 tenaga kependidikan. Para kader dibekali keterampilan melakukan pemeriksaan kesehatan dasar serta pemahaman mengenai interpretasi hasil pemeriksaan. Bekal tersebut memungkinkan pelaksanaan layanan Posbindu secara mandiri dan berkelanjutan di tingkat fakultas.
Kegiatan Posbindu perdana ini diikuti oleh dosen, tenaga kependidikan, tenaga alih daya, serta pedagang kantin Fakultas Filsafat. Pemeriksaan yang tersedia meliputi pengukuran tekanan darah, berat badan, lingkar perut, serta tes kolesterol, gula darah sewaktu, dan asam urat. Antusiasme peserta terlihat dari jumlah peminat yang terus mengalir sejak pagi hingga kegiatan berakhir.
“Posbindu ini menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran kita semua bahwa kesehatan adalah fondasi utama dalam menjalankan aktivitas akademik maupun profesional,” imbuh Dekan.
Selain melibatkan para kader terlatih, fakultas turut menghadirkan ahli gizi yang memberikan penyuluhan personal berdasarkan hasil pemeriksaan masing-masing peserta. Penjelasan yang diberikan mencakup risiko kesehatan, rekomendasi pola makan, serta langkah-langkah perbaikan gaya hidup yang dapat dilakukan secara bertahap.
Melalui penyelenggaraan Posbindu PTM perdana ini, Fakultas Filsafat UGM menegaskan kembali komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang sehat, produktif, dan berkelanjutan. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal menuju rutinitas pelayanan kesehatan berkala yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup seluruh anggota komunitas fakultas.