Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada pada tahun ini akan memperingati Dies Natalis ke-58, menandai perjalanan panjang Fakultas Filsafat yang telah hadir selama hampir enam dekade memberikan kontribusi keilmuan dan pemikiran filsafat bagi masyarakat, bangsa, dan peradaban. Peringatan Dies Natalis kali ini mengusung tema “Open Science: Democratizing Knowledge, Empowering the Marginalized”. Hal ini menjadi momentum untuk merefleksikan kembali peran filsafat dalam mendorong keadilan pengetahuan dan keterbukaan akses terhadap ilmu.
SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Samudra (Unsam) dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kesepakatan ini dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani Dekan Fakultas Filsafat dan Rektor Unsam Selasa (6/5) lalu di Fakultas Filsafat.
Perjanjian kerja sama ini mencakup tiga ruang lingkup utama, yaitu bidang akademik, penelitian dan publikasi karya ilmiah, serta pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama ini bertujuan mempererat sinergi antar perguruan tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, peningkatan kualitas pendidikan, serta perluasan dampak sosial akademik di tengah masyarakat.
Fakultas Filsafat UGM tahun ini mulai membuka Program Fast Track untuk jenjang Sarjana-Magister. Program Fast Track merupakan program percepatan studi yang memungkinkan mahasiswa untuk menjalankan studi magister secara beririsan dengan studi sarjananya, atau dengan kata lain langsung melanjutkan pendidikan yang terintegrasi dengan program magister pada program sebidang sepanjang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Program ini menjadi salah satu wadah untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas dalam waktu yang lebih singkat dari jalur konvensional, dengan tetap mempertahankan standar akademik yang tinggi. Dengan mengikuti program ini, mahasiswa dapat menyelesaikan studi S1 dan S2 dalam waktu lima tahun atau kurang.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dua program penting untuk pengembangan akademik dan kesiapan karier mahasiswa pada Kamis, 17 April 2025. Bertempat di Ruang Persatuan Fakultas Filsafat, acara ini mengangkat dua topik utama: program Fast Track Sarjana-Magister serta pemanfaatan platform profesional LinkedIn.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari jajaran pimpinan fakultas. Dr. Agus Himmawan Utomo, S.S., M.Ag., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, memberikan paparan tentang program Fast Track. Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Iva Ariani, S.S., M.Hum., menyampaikan materi terkait pentingnya membangun profil profesional mahasiswa melalui LinkedIn.
Dalam semangat bulan suci Ramadan, Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan kajian Ramadan dan buka puasa bersama pada Kamis, 21 Maret 2025. Acara yang mengusung tema “Ramadan Bulan Peningkatan Kualitas Diri Manusia” ini diikuti oleh seluruh keluarga besar fakultas, termasuk dosen, tenaga kependidikan, tenaga alih daya, tenaga harian lepas, serta perwakilan mahasiswa dari jenjang S1, S2, dan S3.
Acara dimulai pada sore hari dengan pembacaan Kalam Ilahi, disusul sambutan dari Dekan Fakultas Filsafat UGM, Prof. Dr. Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum. Dalam sambutannya, Dekan menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga menjadi penguat semangat kerja kolektif di lingkungan fakultas.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama UGM Press menerbitkan buku berjudul “Filsafat Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Kemanusiaan”. Buku ini merupakan hasil kolaborasi multidisipliner yang melibatkan 20 penulis dari berbagai bidang ilmu, baik dari rumpun sosial humaniora maupun sains dan teknologi, termasuk filsafat, kedokteran, serta berbagai disiplin lainnya. Penyusunan buku ini dieditori oleh Prof. Dr. Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum., dan Rangga Kala Mahaswa, S.Fil., M.Phil.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) terus berkomitmen dalam mengembangkan ekosistem pembelajaran yang positif dan berorientasi pada pengalaman langsung bagi mahasiswa. Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT Hari Baik Kita, pemilik brand dan cafe Dua Kerbau, dalam pengelolaan Archipelago Cafe sebagai laboratorium kewirausahaan di lingkungan Fakultas Filsafat UGM.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan oleh Dekan Fakultas Filsafat UGM, Prof. Dr. Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum., dan Direktur PT Hari Baik Kita, Krishna Taufani Wijaya, pada 24 Januari 2025. Dalam kerja sama ini, Dua Kerbau mendapatkan hak untuk mengelola Archipelago Cafe, dengan tetap melibatkan mahasiswa sebagai bagian dari tim pengelola.
Pernyataan kontroversial Ahmad Dhani dalam sidang DPR terkait naturalisasi pemain sepak bola mendapat tanggapan dari Dr. Hastanti Widy Nugroho, S.S., M.Hum., dosen Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada yang memiliki kepakaran di bidang feminisme. Ia menyoroti berbagai aspek problematis dalam pernyataan Dhani, mulai dari kesalahpahaman konsep naturalisasi hingga pemikiran patriarkis yang diskriminatif terhadap perempuan.
Dalam sidang tersebut, Ahmad Dhani memberikan usulan agar pemerintah menganggarkan program naturalisasi pemain sepak bola senior dari negara lain untuk dijodohkan dengan perempuan Indonesia dan menghasilkan anak yang diharapkan dapat menjadi pemain bola andal. Pernyataan ini, menurut Widy, memberikan gambaran tentang cara berpikir Ahmad Dhani yang sangat patriarkis dan diskriminatif.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar acara pelepasan wisudawan dalam rangka Wisuda Program Sarjana Periode II Tahun Akademik 2024/2025, Rabu (26/2) di Ruang Sidang Persatuan. Pada periode ini, Fakultas Filsafat UGM berhasil meluluskan 37 mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Filsafat, Prof. Dr. Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum., menyampaikan rasa bangganya kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan perjalanan akademik dengan baik.
Dekan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum. resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Filsafat Pendidikan, Kamis (20/2). Dalam pidato pengukuhannya di Balai Senat UGM, Prof. Murtiningsih menawarkan perspektif revolusioner mengenai peran kecerdasan buatan (AI) dalam membentuk masa depan pendidikan.
Dalam pidatonya yang bertajuk “Mendidik Manusia Bersama Mesin: Filsafat Pendidikan di Era Kecerdasan Buatan”, Murtiningsih menyoroti tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh teknologi dalam dunia pendidikan. Ia menekankan bahwa pendekatan ekstrem—baik menyerahkan sepenuhnya pendidikan kepada teknologi maupun menolak sepenuhnya keterlibatan mesin—sama-sama tidak ideal.