Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kuliah umum sebagai bagian dari peringatan World Philosophy Day, Senin (25/11). Bertempat di Auditorium Gedung Fakultas Filsafat, kuliah ini mengusung tema besar “Why Philosophy Matters” dengan narasumber Prof. Brian D. Earp dari National University of Singapore. Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga masyarakat umum, yang dengan antusias mengikuti paparan tentang etika perpanjangan usia (life extension).
SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh
Dalam rangka memperingati World Philosophy Day, Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kuliah umum bertema “Why Philosophy Matters” pada Kamis, 23 November 2024. Acara ini menghadirkan Prof. Andrew Arana dari Université de Lorraine, Prancis, yang membahas konsep lokalisme melalui sudut pandang filsafat.
Kuliah ini mengupas bagaimana lokalisme, atau preferensi terhadap hal-hal lokal, tercermin dalam berbagai aspek kehidupan seperti konsumsi, bahasa, dan bahkan matematika, serta bagaimana filsafat mengungkap kesamaan di antara ketiganya. Prof. Arana memulai dengan membahas lokalisme konsumer, yang sering kali diwujudkan melalui preferensi terhadap produk lokal.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi membuka rangkaian kegiatan peringatan World Philosophy Day (WPD) 2024, Minggu (24/11) lalu. Mengangkat tema global “Why Philosophy Matters?”, acara ini menjadi ajang refleksi penting tentang peran filsafat dalam memahami dan merespons tantangan dunia kontemporer. Rangkaian peringatan berlangsung selama enam hari, dari 21 hingga 26 November, dengan berbagai kegiatan yang dirancang untuk merangkul audiens dari berbagai latar belakang.
Peringatan WPD tahun ini diawali dengan Philo Run, sebuah fun run yang bertujuan menghubungkan semangat berpikir kritis dan reflektif dengan kesehatan tubuh. Ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, akademisi, hingga masyarakat umum mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Philo Run menjadi simbol bahwa filsafat, sebagai jalan hidup, tidak hanya berkutat pada aspek intelektual tetapi juga mencakup upaya menciptakan keseimbangan antara pikiran dan tubuh.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Philo Run 2024, sebuah acara unik yang menggabungkan aktivitas fisik dengan refleksi filosofis, hari Minggu (24/11) lalu. Dengan diikuti lebih dari 300 peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dosen, komunitas lari, dan masyarakat umum, kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan World Philosophy Day yang bertema “Philosophy of Well-Being.”
Berlangsung di lingkungan kampus UGM, Philo Run menghadirkan konsep berbeda dari acara lari pada umumnya. Sepanjang rute sejauh 5 kilometer, peserta disuguhi kutipan-kutipan filosofis dan refleksi yang mengajak mereka untuk merenungkan makna kesejahteraan sejati—tidak hanya dalam konteks fisik tetapi juga mental dan spiritual.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan sosialisasi tentang Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Rabu (20/11) lalu. Acara ini dihadiri oleh seluruh dosen di lingkungan fakultas dan diisi dengan penjelasan oleh Prof. Suadi, S.Pi., M.Agr.Sc., Ph.D., Direktur Sumber Daya Manusia UGM.
Dalam sosialisasi tersebut, Prof. Suadi menjelaskan pentingnya KBK dalam konteks pengembangan bidang keahlian dosen di UGM. Meskipun KBK tidak disebutkan secara eksplisit dalam Permendikbud, Suadi menjelaskan bahwa konsep ini erat kaitannya dengan kewajiban Guru Besar untuk memimpin bidang kepakaran yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Pada Selasa, 12 November 2024, Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari Program Studi Aqidah Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 70 mahasiswa beserta para dosen pendamping dari UNIDA Gontor. Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan akademik dan mempererat kerja sama antara kedua lembaga pendidikan tinggi tersebut, khususnya dalam bidang filsafat dan agama.
Kegiatan berlangsung di Ruang Persatuan Lantai 3 Fakultas Filsafat UGM. Dalam acara tersebut, para mahasiswa UNIDA Gontor mengikuti kuliah umum dan dialog interaktif yang membahas tema menarik mengenai relasi antara agama dan sains dan teknologi (saintek).
Dalam upaya membangun kesadaran dan pemahaman terkait pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM), Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS UGM) menggelar kegiatan Satgas PPKS Goes to Faculty dengan tema “Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus Berbasis Promosi Kesehatan (HPU)”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 11 November 2024, bertempat di Ruang Persatuan, Lantai 3, Fakultas Filsafat UGM.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai sivitas akademika Fakultas Filsafat, baik mahasiswa, tenaga kependidikan, maupun dosen. Para peserta diajak untuk memahami lebih dalam mengenai pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, serta pentingnya membangun lingkungan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan.
Pada hari Jumat, 8 November 2024, Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari SMA Negeri 2 Kuta Bali. Sebanyak 65 siswa dan 6 guru pendamping hadir di Ruang Persatuan, Lantai 3, untuk mempelajari lebih dalam tentang dunia pendidikan tinggi dan kehidupan akademik di Fakultas Filsafat UGM.
Dalam kesempatan ini, Dr. Heri Santoso menjadi narasumber yang memberikan wawasan mendalam mengenai sejarah UGM, keunggulan Fakultas Filsafat, serta berbagai program studi yang ditawarkan. Dr. Heri juga berbagi informasi terkait penerimaan mahasiswa baru dan memberikan saran mengenai cara memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat para siswa.
Kamis, 7 November 2024, Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada menyambut kunjungan dari SMA Kristen IPEKA Grand Wisata Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sebanyak 54 siswa dan guru pendamping hadir di Ruang Persatuan, Lantai 3, untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang dunia filsafat dan kehidupan akademik di UGM.
Kegiatan ini dipandu oleh Taufiqurrahman, S.Fil., M.Phil, seorang dosen di Fakultas Filsafat UGM, yang memberikan penjelasan seputar sejarah dan visi Fakultas Filsafat, program studi yang tersedia, serta peluang yang dapat diambil oleh mahasiswa filsafat. Siswa juga diberi informasi mengenai penerimaan mahasiswa baru dan kiat memilih jurusan yang tepat sesuai minat dan potensi.
Rabu, 6 November 2024, Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari SMA Negeri 9 Denpasar. Sebanyak 80 siswa dan 4 guru pendamping hadir di Ruang Persatuan, Lantai 3, untuk menggali informasi lebih dalam mengenai dunia filsafat dan peluang yang ditawarkan di UGM.
Kegiatan ini dipandu oleh Suhartanto, M.Sc, yang memberikan pemaparan tentang sejarah UGM, keunggulan Fakultas Filsafat, serta berbagai program studi yang ada. Para peserta juga memperoleh informasi mengenai penerimaan mahasiswa baru, cara memilih jurusan yang sesuai dengan minat, dan potensi karier lulusan filsafat.