Puluhan mahasiswa berkumpul di selasar Fakultas Filsafat UGM, Sabtu (8/3) lalu untuk berpartisipasi dalam kegiatan merawat wayang, atau yang dikenal sebagai ritual ngisis wayang. Kegiatan ini dimulai dengan mengeluarkan wayang kulit dari kotak penyimpanan untuk kemudian dibersihkan dan di-isis atau dianginkan. Proses ini dilakukan sebagai cara pemeliharaan wayang, untuk menghindari potensi kerusakan akibat berbagai faktor alam seperti jamur, serangga, dan lain sebagainya yang dapat merusak bentuk dan motif wayang.
SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada kembali dipercaya sebagai tuan rumah dalam rangkaian kegiatan School for International Training (SIT) Study Abroad Indonesia yang berlangsung pada 24-28 Februari 2025. Program ini diikuti oleh tujuh mahasiswa asal Amerika Serikat yang datang untuk mendalami tema “Arts, Religion, and Social Change.” Kehadiran mereka di Fakultas Filsafat UGM menjadi bagian dari program empat bulan yang berlangsung dari 4 Februari hingga 19 Mei 2025.
Selama lima hari di Fakultas Filsafat, para mahasiswa SIT Study Abroad mengikuti berbagai kegiatan akademik dan budaya. Mereka berpartisipasi dalam sesi latihan gamelan, mengikuti kuliah tentang agama-agama di Indonesia serta tentang Pancasila sebagai ideologi negara, dan berdiskusi dengan mahasiswa UGM mengenai perbandingan kehidupan beragama di Indonesia dan Amerika Serikat. Melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang keberagaman agama serta peran Pancasila dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menerima kunjungan dari sekolah menengah atas, kali ini dari SMA Negeri 1 Cisaat, Sukabumi. Sebanyak 270 siswa dan guru hadir di Ruang Selasar Lantai 1, Kamis (30/1), untuk mendapatkan wawasan tentang dunia akademik, khususnya di bidang filsafat. Kegiatan ini menghadirkan Dr. Rizal Mustansyir, M.Hum., sebagai narasumber utama yang memberikan pemaparan komprehensif mengenai UGM serta Fakultas Filsafat.
Dalam sesi awal, Dr. Rizal mengajak para siswa untuk mengenal sejarah dan keunggulan UGM sebagai salah satu universitas tertua dan terbaik di Indonesia. Ia menjelaskan berbagai jalur penerimaan mahasiswa yang bisa diikuti oleh calon mahasiswa, serta berbagai keunggulan akademik dan kesempatan yang bisa diperoleh ketika menjadi bagian dari UGM. Berlanjut ke sesi berikutnya, peserta diperkenalkan pada Fakultas Filsafat UGM, termasuk bidang studi yang dipelajari serta relevansi filsafat dalam berbagai aspek kehidupan.
Sebanyak 182 siswa dan 22 guru dari SMK Jakarta 1 berkunjung ke Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (22/1), dalam rangka mengenal lebih dekat dunia akademik dan pemikiran filsafat. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Persatuan Lantai 3 dengan menghadirkan narasumber Dr. M. Rodinal Khair Khasri, S.Fil., M.Phil., yang memberikan pemaparan mengenai UGM serta peran filsafat dalam berbagai aspek kehidupan.
Dalam sesi pertama, Dr. Rodinal menjelaskan sejarah UGM sebagai salah satu universitas tertua dan terbesar di Indonesia yang telah melahirkan banyak pemimpin bangsa. Beliau juga memaparkan keunggulan UGM sebagai institusi pendidikan yang terus berkembang dengan berbagai program unggulan serta jalur penerimaan mahasiswa yang dapat diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruh Indonesia. Memasuki sesi kedua, siswa diperkenalkan pada Fakultas Filsafat UGM, termasuk bidang keilmuan yang dipelajari serta manfaat mempelajari filsafat dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia kerja.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menerima kunjungan akademik dari sekolah menengah atas. Kali ini, sebanyak 250 siswa dan 20 guru pendamping dari SMA Negeri 21 Kota Bandung berkesempatan untuk mengenal lebih dalam tentang UGM dan Fakultas Filsafat dalam sesi diskusi yang berlangsung di Ruang Selasar Lantai 1, Rabu (22/1).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Prof. Mukhtasar Syamsuddin, M.Hum., Ph.D of Arts, yang menyampaikan pemaparan menarik tentang sejarah UGM, keunggulan akademiknya, serta berbagai jalur penerimaan mahasiswa yang dapat diikuti oleh calon mahasiswa. Beliau menjelaskan bahwa UGM sebagai universitas nasional tertua di Indonesia telah menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang berkontribusi besar dalam berbagai bidang, termasuk filsafat.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menjadi tujuan kunjungan akademik bagi siswa sekolah menengah. Kali ini, sebanyak 220 siswa dan guru pendamping dari SMA Negeri 1 Ciruas, Kabupaten Serang, hadir di Ruang Selasar Lantai 1, Rabu (22/1), untuk mengenal lebih jauh UGM dan Fakultas Filsafat.
Dalam kegiatan ini, Zainal Mustofa, S.S., selaku narasumber, memberikan pemaparan komprehensif mengenai sejarah dan keunggulan UGM sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Beliau menjelaskan berbagai jalur penerimaan mahasiswa, baik melalui seleksi nasional maupun mandiri, yang menjadi pintu masuk bagi calon mahasiswa yang ingin bergabung dengan komunitas akademik UGM.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menerima kunjungan akademik dari siswa sekolah menengah atas, Selasa (21/1) lalu. Kali ini, sebanyak 308 siswa dan guru pendamping dari SMA Muhammadiyah 10 Surabaya dan MAN 1 Bekasi hadir di Ruang Selasar Lantai 1 untuk mengenal lebih dekat UGM dan Fakultas Filsafat.
Dr. Rizal Mustansyir, M.Hum., sebagai narasumber, membuka sesi dengan pemaparan mengenai sejarah UGM sebagai universitas kebangsaan yang memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. Beliau juga menjelaskan berbagai keunggulan UGM, mulai dari kualitas akademik hingga jaringan alumni yang luas. Selain itu, jalur penerimaan mahasiswa, termasuk seleksi nasional dan jalur mandiri, turut menjadi bahasan utama yang menarik perhatian para siswa.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menorehkan sejumlah capaian penting dalam rapor Target Capaian Kinerja (TCK) tahun 2024, sebagaimana disampaikan dalam Rapat Kerja Fakultas (RKF) yang diselenggarakan pada 17-19 Januari 2025 di Hotel Novotel Solo. Dari 35 indikator yang ditetapkan, beberapa indikator menunjukkan pencapaian yang jauh melampaui target. “Banyak hal sudah berhasil kita capai, tetapi ada hal-hal yang perlu ditingkatkan,” tutur Dekan Fakultas Filsafat, Prof. Dr. Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum.
Sebanyak 262 siswa dan 19 guru dari SMA Negeri 4 Bekasi hadir di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Kamis (16/1) pagi dalam rangkaian kunjungan edukasi. Bertempat di Ruang Selasar Lantai 1, kegiatan ini bertujuan memperkenalkan UGM serta Fakultas Filsafat kepada para siswa yang tengah mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Dr. Rizal Mustansyir, M.Hum., sebagai narasumber, membuka sesi dengan memperkenalkan sejarah UGM sebagai universitas nasional tertua di Indonesia. Beliau menjelaskan berbagai keunggulan UGM, seperti komitmennya terhadap tridarma perguruan tinggi, reputasi akademik, dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Penjelasan juga mencakup jalur penerimaan mahasiswa, termasuk program beasiswa yang tersedia.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan workshop pengisian Sistem Informasi Outcome-Based Assesment (SIOBA) dan Sistem Informasi dan Evaluasi (SIMONI) pada Senin, 14 Januari 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen-dosen Fakultas Filsafat dan dilaksanakan dalam dua sesi bertempat di ruang sidang lantai 5.
Pada sesi pertama, Dr. Sonjoruri Budiani Trisakti, M.A., Ketua Program Studi S1 Fakultas Filsafat UGM, memberikan pengarahan terkait pengisian SIOBA dan SIMONI bagi kelancaran pelaporan dan pemantauan kegiatan akademik. Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa sistem ini tidak hanya mempermudah pengumpulan data aktivitas dosen, tetapi juga mendukung evaluasi capaian pembelajaran.