Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan sosialisasi tentang Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Rabu (20/11) lalu. Acara ini dihadiri oleh seluruh dosen di lingkungan fakultas dan diisi dengan penjelasan oleh Prof. Suadi, S.Pi., M.Agr.Sc., Ph.D., Direktur Sumber Daya Manusia UGM.
Dalam sosialisasi tersebut, Prof. Suadi menjelaskan pentingnya KBK dalam konteks pengembangan bidang keahlian dosen di UGM. Meskipun KBK tidak disebutkan secara eksplisit dalam Permendikbud, Suadi menjelaskan bahwa konsep ini erat kaitannya dengan kewajiban Guru Besar untuk memimpin bidang kepakaran yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
“Kelompok Bidang Keahlian (KBK) tidak dijelaskan secara rinci dalam Permendikbud, namun ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong interdisipliner di dunia pendidikan tinggi,” ujarnya. Suadi menambahkan bahwa KBK sangat relevan dengan rekrutmen dosen di masa depan, yang harus disesuaikan dengan ilmu yang ingin dikembangkan oleh setiap fakultas dan program studi.
Selain itu, Suadi menggarisbawahi peraturan terbaru mengenai karir dosen, yang tercantum dalam Permendikbudristek No. 44 Tahun 2024 tentang Profesi, Karier, dan Penghasilan Dosen, serta Kepmendikbudristek No. 500/M/2024 yang membahas Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah. Kedua peraturan ini menekankan pentingnya peran dosen dalam mencapai standar akademik dan kinerja yang tinggi.
Dekan Fakultas Filsafat UGM, Dr. Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum. menyatakan, “Kegiatan ini penting agar para dosen bisa memahami betul arah kebijakan terbaru terkait dengan pengembangan karir, terutama dalam konteks kelompok bidang keahlian. Harus berusaha seadaptif mungkin untuk menghadapi tantangan dan perubahan dalam dunia pendidikan tinggi.”
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang KBK dan bagaimana dosen bisa mengembangkan keahlian mereka dalam kerangka kebijakan yang ada. Diharapkan melalui inisiatif ini, fakultas dapat semakin mendorong dosen-dosen untuk berkolaborasi dalam bidang interdisipliner, memperkuat kualitas pendidikan, dan berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan di tingkat nasional dan internasional.