• Tentang UGM
  • Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KPI Filsafat
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Filsafat
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Selayang Pandang
    • Sambutan Dekan
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Manajemen
    • Tenaga Pendidik
    • Tenaga Kependidikan
    • Identitas Visual
  • Akademik
    • Program Studi
      • Sarjana Filsafat
      • Magister Filsafat
      • Doktor Filsafat
    • Info Penerimaan
      • Sarjana Filsafat
      • Magister Filsafat
      • Dokter Filsafat
    • Info Akademik
      • Informasi Akademik
      • Akreditasi
      • Panduan Penulisan Tugas Akhir
      • Prosedur Pengajuan Tugas Akhir
      • Fast Track Sarjana-Magister
      • Buku Saku Mahasiswa
      • Herregistrasi
      • Kalender Akademik
      • Jadwal Kuliah
      • Keringanan Pembayaran UKT
      • PPSMB DIALEKTIKA 2023
    • Panduan Akademik
      • Program Sarjana
      • Program Magister
      • Program Doktor
    • Dokumen Mahasiswa
  • Riset/Publikasi
    • Jurnal
    • Kanal Pengetahuan (KPI)
    • Lafinus
    • Pusat Kajian Filsafat Wayang
    • Buku Karya Dosen
  • Fasilitas
    • CDC
    • Dokumen Dosen/Tendik
    • House of Philosophy
    • Konsultasi Psikolog Fakultas Filsafat
  • Zona Integritas
    • Maklumat Pelayanan Publik
    • Survei Kepuasan Masyarakat
    • Isi Survey Kepuasan
  • Beranda
  • news
  • Konferensi Internasional Filsafat Nusantara (ICNP): Menyelami Filsafat Kesejahteraan dan Pembangunan Berkelanjutan

Konferensi Internasional Filsafat Nusantara (ICNP): Menyelami Filsafat Kesejahteraan dan Pembangunan Berkelanjutan

  • news, news
  • 30 November 2024, 14.57
  • Oleh: gloriabarus
  • 0

Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Konferensi Internasional Filsafat Nusantara (ICNP) ke-12 pada tanggal 25-26 November 2024. Konferensi tahun ini diselenggarakan secara daring dengan tema “Philosophy of Well-Being: Revisiting the Idea of Sustainable Living and Development”. 

Acara ini diikuti oleh para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai bidang untuk mendiskusikan dan mencari kerangka pemahaman mengenai dasar filsafat terkait pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu poin penting dalam konferensi ini adalah bagaimana melibatkan perspektif adat dalam diskursus pembangunan, serta mengkritisi pandangan yang sering kali mengecualikan suara-suara adat dalam pembentukan kebijakan publik dan konstruksi pengetahuan.

Dekan Fakultas Filsafat UGM, Dr. Rr. Siti Murtiningsih, menyampaikan sambutan pembukaan yang menekankan pentingnya konferensi ini. “Tema tahun ini mengajak kita untuk mengkritisi narasi pembangunan berkelanjutan. Kita harus bertanya, siapa yang mendefinisikan kesejahteraan, dan apakah itu benar-benar mencerminkan aspirasi kolektif masyarakat, ataukah hanya dipaksakan melalui legitimasi negara?” ujar Dekan. Ia menekankan pentingnya visi pembangunan yang lebih inklusif, yang menghargai pengetahuan adat, keberagaman budaya, dan tanggung jawab ekologis.

Konferensi ini mengangkat pertanyaan penting mengenai apakah konsep “pembangunan berkelanjutan” benar-benar sejalan dengan perspektif adat tentang kesejahteraan. Apakah budaya adat hanya dipandang sebagai “monumen romantis” yang harus dilestarikan, ataukah bisa berkontribusi pada diskursus modern mengenai pembangunan? Apakah pengetahuan adat dengan penekanan pada keseimbangan ekologis dan pelestarian budaya bisa berdampingan dengan agenda pembangunan yang lebih menekankan pertumbuhan ekonomi?

Selain itu, konferensi ini mengangkat pentingnya keadilan epistemik, yang mengajak untuk memasukkan pengetahuan, etika, dan pandangan dunia adat dalam pembangunan kebijakan publik. Hal ini mendorong kita untuk memikirkan bagaimana suara komunitas adat bisa lebih terdengar dalam pembentukan kebijakan pembangunan yang mempengaruhi masa depan mereka.

Konferensi ini menghadirkan deretan pembicara kunci dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di dunia, di antaranya adalah Dr. Lauren Traczykowski dari Aston University (UK), Prof. Dr. Gary van Klinken dari University of Amsterdam, Dr. Anna C. Zielinska dari Université de Lorraine, Prof. Dr. Michaela Huang dari Albert-Ludwigs Universität Freiburg, dan Prof. Mukhtasar Syamsuddin dari Fakultas Filsafat UGM. Para pembicara ini memberikan wawasan tentang keterkaitan antara filsafat, keberlanjutan, dan kebijakan publik, serta bagaimana perspektif adat dapat berperan dalam pemerintahan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Sub-tema dalam konferensi ini mencakup Filsafat Adat, Psikologi Adat, Kesejahteraan, Hukum Adat, Etika Adat, Pengetahuan Adat, Kebijakan Publik Adat, Keadilan Epistemik, Transisi Energi yang Adil, dan Agama Adat. Diskusi yang dihadirkan mendorong dialog lintas disiplin, mengajak para ahli dan praktisi dari berbagai bidang seperti sosiologi, antropologi, ilmu politik, hukum, studi lingkungan, dan banyak lagi untuk berkontribusi pada perdebatan tentang bagaimana perspektif adat bisa diterapkan dalam kebijakan pembangunan berkelanjutan.

Salah satu tujuan utama dari ICNP ke-12 adalah untuk menciptakan ruang bagi re-eksaminasi dan kritik terhadap narasi pembangunan berkelanjutan. Para peserta diajak untuk menantang paradigma yang ada, dengan harapan dapat menciptakan kerangka kerja yang lebih inklusif dan adil yang mengakui kontribusi dan hak-hak masyarakat adat.

Melalui konferensi ini, Fakultas Filsafat UGM kembali menegaskan komitmennya untuk memajukan Filsafat Nusantara dan mempromosikan dialog lintas disiplin yang dapat berkontribusi pada praktik pembangunan yang lebih berkelanjutan dan adil, yang didasari oleh pemahaman yang lebih dalam tentang kesejahteraan dan nilai dari berbagai tradisi filsafat.

Hasil-hasil dari konferensi ini, termasuk makalah yang diterima, akan dipertimbangkan untuk dimasukkan dalam indeks akademik seperti Crossref, Dimensions, DOAJ, dan Google Scholar. Dengan demikian, pembahasan dan temuan dari ICNP ini akan terus berkontribusi dalam diskursus global mengenai pembangunan berkelanjutan dan sistem pengetahuan adat.

Tags: SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDGs Sustainable Development Goals Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Berita Terakhir

  • Fakultas Filsafat UGM dan Universitas Samudra Jalin Kerja Sama Tri Dharma Perguruan Tinggi
  • Pendaftaran Program Fast Track Sarjana-Magister Filsafat Telah Dibuka
  • Fakultas Filsafat UGM Sosialisasikan Program Fast Track dan Pemanfaatan LinkedIn bagi Mahasiswa
  • Syawalan Keluarga Besar Fakultas Filsafat UGM: Kembali ke Fitrah, Tingkatkan Etos Kerja
  • Panduan Program Fast Track Sarjana-Magister Fakultas Filsafat UGM

Kategori

  • agenda (26)
  • akademik (48)
  • dies (6)
  • dies55 (12)
  • dies56 (6)
  • dies57 (4)
  • informasi (62)
  • informasi (32)
  • jadwal (21)
  • kalender (3)
  • lowker (1)
  • news (188)
  • news (112)
  • panduan (1)
  • pengumuman (23)
  • Uncategorized (3)
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada

Fakultas Filsafat

Jl. Olahraga , Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Telepon: (0274)550068, 6491197, (MKWK/MPK) 557917, Fax. (0274)515368

Email: filsafat@ugm.ac.id

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Struktur Organisasi
  • Visi dan Misi
  • Tenaga Pendidik

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Alur dan Prosedur Permohonan Informasi
  • Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

© 2023 Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY