Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Rapat Senat Terbuka sebagai puncak peringatan Dies Natalis ke-58 yang berlangsung khidmat di hadapan sivitas akademika, alumni, dan tamu undangan. Acara ini diawali dengan laporan dekan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum., dilanjutkan dengan pidato ilmiah oleh Dr. Sonjoruri Budiani Trisakti, serta prosesi penghargaan bagi dosen purnatugas dan penyerahan piala kepada para pemenang Philosophy English Competition (PEC) 2025.
Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-58, Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Pentas Wayang Kulit dengan menghadirkan Ki Bagonk Darmono, S.H. sebagai dalang. Pagelaran yang digelar di Lapangan Fakultas Filsafat UGM pada Jumat malam ini mengangkat lakon “Laire Rahwana” dengan wedharan Sastra Jendra Hayuning Pangruwating Diyu.
Acara ini menjadi salah satu rangkaian perayaan Dies Natalis, yang tidak hanya menghadirkan nuansa budaya Jawa, tetapi juga memperkaya refleksi filosofis dalam bingkai kesenian tradisional. Dekan Fakultas Filsafat, Prof. Dr. Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum., dalam sambutannya menekankan bahwa wayang kulit adalah media pembelajaran penuh makna bagi sivitas akademika.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar acara bedah buku “Menghadirkan Tuhan di Dalam Diri” karya Dr. Sri Teddy Rusdy pada Jumat (15/8), bertempat di Ruang Sidang Persatuan lantai 3 Fakultas Filsafat UGM. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Dies Natalis ke-58 Fakultas Filsafat UGM, yang diikuti oleh mahasiswa filsafat serta masyarakat umum.
Ketua Panitia Dies Natalis ke-58, Moch. Najib Yuliantoro, S.Fil., M.Phil., dalam sambutannya menyampaikan bahwa bedah buku ini mengajak peserta untuk kembali menelusuri akar peradaban Jawa yang menempatkan olah rasa dan olah jiwa sebagai kebajikan tertinggi dalam kehidupan.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada secara resmi membuka rangkaian kegiatan orientasi mahasiswa baru bertajuk Pionir Dialektika pada Selasa (6/8) lalu. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Pionir Gadjah Mada yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 16 Agustus 2025, dan menjadi ajang penyambutan resmi bagi 164 filsuf muda—sebutan khas bagi mahasiswa baru Fakultas Filsafat—yang berhasil diterima melalui jalur penerimaan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), 43 mahasiswa jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), serta 77 mahasiswa dari Seleksi Mandiri.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan Penerimaan Orang Tua/Wali Mahasiswa Baru pada Senin, 4 Agustus 2025, di Selasar Fakultas Filsafat. Acara ini menjadi bagian penting dalam menyambut kehadiran filsuf muda—sebutan bagi mahasiswa baru—dan memperkuat sinergi antara fakultas dan orang tua dalam mendukung proses pendidikan mahasiswa.
Kegiatan ini berlangsung setelah acara serupa di tingkat universitas yang digelar pada pagi hari di Grha Sabha Pramana UGM. Para orang tua/wali kemudian diarahkan menuju fakultas masing-masing untuk mengikuti sesi pengenalan lebih dekat dengan lingkungan akademik tempat anak-anak mereka akan belajar dan berkembang.
Suasana penuh keceriaan dan kehangatan mewarnai kegiatan Family Gathering Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada yang diselenggarakan pada Jumat, 26 Juli 2024. Bertempat di lingkungan Fakultas Filsafat, acara ini menjadi salah satu rangkaian dalam peringatan Dies Natalis ke-58 fakultas dan diikuti oleh dosen, tenaga kependidikan (tendik), mahasiswa, serta keluarga besar Fakultas Filsafat UGM.
Acara juga dihadiri oleh beberapa dosen dan tendik purnatugas, menjadikan kegiatan ini sebagai momen reuni lintas generasi yang mempererat jalinan silaturahmi dan kebersamaan keluarga besar Fakultas Filsafat. Suasana kekeluargaan terasa begitu kuat sejak awal hingga akhir kegiatan, dengan berbagai agenda seperti lomba-lomba seru, makan bersama, hiburan, dan pembagian doorprize.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan Festival Karawitan dan Bazar Nusantara pada 19–20 Juli 2025, sebagai bagian dari peringatan Dies Natalis ke-58. Tahun ini, sebanyak 47 kelompok karawitan ambil bagian, menjadikan festival ini salah satu kegiatan budaya yang tidak hanya meriah, tetapi juga inklusif, dengan melibatkan peserta lintas generasi mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.
Dari 47 kelompok yang tampil, 23 berasal dari lingkungan UGM, mencakup dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan Dharma Wanita. Sementara 24 kelompok lainnya berasal dari luar kampus, mulai dari instansi pemerintah, komunitas lokal, hingga kelompok masyarakat umum. Beberapa di antaranya bahkan datang dari luar kota, seperti kelompok karawitan KAGAMA yang anggotanya tersebar dari berbagai daerah.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan pendidikan berkelanjutan berbasis kearifan lokal melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang digelar di Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan pengabdian bertajuk Pengembangan Pendidikan Berkelanjutan melalui Seni Pertunjukan Tradisional Macapat ini menjadi langkah konkret fakultas dalam menjembatani nilai-nilai lokal dengan tantangan zaman, sekaligus memperkuat peran seni sebagai medium pendidikan dan pembentukan karakter masyarakat.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada mengumumkan perpanjangan masa pendaftaran Philosophy Essay Competition (PEC) 2025 hingga tanggal 24 Juni 2025. Perpanjangan ini dilakukan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas kepada calon peserta yang masih ingin berpartisipasi, namun belum sempat menyelesaikan karyanya dalam periode awal pendaftaran.
Mengangkat tema besar “Sains Terbuka, Untuk Siapa?”, kompetisi esai nasional ini mengajak siswa dan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk mengajukan gagasan kritis mereka mengenai praktik keterbukaan ilmu pengetahuan. Tema ini mencerminkan keresahan terhadap realitas ketimpangan akses pengetahuan dan upaya untuk mendemokratisasikan sains melalui prinsip transparansi, kolaborasi, dan aksesibilitas. Dalam konteks ini, PEC bukan hanya ajang kompetisi menulis, tetapi juga ruang reflektif untuk mengangkat suara-suara yang sering kali terpinggirkan secara epistemik.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada membuka pendaftaran gelombang kedua Program Fast Track Sarjana-Magister untuk Tahun Akademik 2025/2026. Pembukaan gelombang kedua ini dilakukan untuk mengakomodasi mahasiswa yang berminat mengikuti program tetapi belum sempat mendaftar pada gelombang pertama.
Program Fast Track merupakan skema percepatan studi yang memungkinkan mahasiswa Program Sarjana melanjutkan studi ke jenjang Magister secara langsung dan terintegrasi, sehingga total waktu studi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan dua jenjang tersebut hanya lima tahun. Program ini dirancang bagi mahasiswa dengan capaian akademik unggul yang ingin memperdalam pengetahuan, mengembangkan keterampilan profesional, serta memperluas jejaring akademik dalam waktu yang lebih singkat.