Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menerima kunjungan akademik dari siswa sekolah menengah atas, Selasa (21/1) lalu. Kali ini, sebanyak 308 siswa dan guru pendamping dari SMA Muhammadiyah 10 Surabaya dan MAN 1 Bekasi hadir di Ruang Selasar Lantai 1 untuk mengenal lebih dekat UGM dan Fakultas Filsafat.
Dr. Rizal Mustansyir, M.Hum., sebagai narasumber, membuka sesi dengan pemaparan mengenai sejarah UGM sebagai universitas kebangsaan yang memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. Beliau juga menjelaskan berbagai keunggulan UGM, mulai dari kualitas akademik hingga jaringan alumni yang luas. Selain itu, jalur penerimaan mahasiswa, termasuk seleksi nasional dan jalur mandiri, turut menjadi bahasan utama yang menarik perhatian para siswa.
Memasuki sesi pembahasan Fakultas Filsafat, Dr. Rizal menjelaskan bahwa filsafat bukan sekadar studi tentang pemikiran abstrak, tetapi juga memiliki relevansi tinggi dalam berbagai bidang kehidupan. Mahasiswa di Fakultas Filsafat UGM dibekali dengan keterampilan berpikir kritis, analitis, dan reflektif yang berguna dalam berbagai profesi, seperti akademisi, jurnalis, konsultan etika, hingga sektor pemerintahan dan industri kreatif.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, dengan siswa dan guru mengajukan berbagai pertanyaan seputar kehidupan mahasiswa di UGM. Para peserta mengungkapkan rasa antusias dan apresiasi atas kesempatan ini. Salah satu guru pendamping menyatakan bahwa kunjungan ini sangat bermanfaat dalam memberikan wawasan akademik kepada siswa yang tengah mempertimbangkan pilihan studi lanjut.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan serta penyerahan cinderamata sebagai tanda hubungan baik antara Fakultas Filsafat UGM dan sekolah-sekolah yang berkunjung. Kunjungan ini diharapkan dapat menginspirasi para siswa untuk terus mengembangkan minat akademik mereka dan mempertimbangkan UGM sebagai tujuan studi masa depan.