Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama UGM Press menerbitkan buku berjudul “Filsafat Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Kemanusiaan”. Buku ini merupakan hasil kolaborasi multidisipliner yang melibatkan 20 penulis dari berbagai bidang ilmu, baik dari rumpun sosial humaniora maupun sains dan teknologi, termasuk filsafat, kedokteran, serta berbagai disiplin lainnya. Penyusunan buku ini dieditori oleh Prof. Dr. Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum., dan Rangga Kala Mahaswa, S.Fil., M.Phil.
SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada kembali dipercaya sebagai tuan rumah dalam rangkaian kegiatan School for International Training (SIT) Study Abroad Indonesia yang berlangsung pada 24-28 Februari 2025. Program ini diikuti oleh tujuh mahasiswa asal Amerika Serikat yang datang untuk mendalami tema “Arts, Religion, and Social Change.” Kehadiran mereka di Fakultas Filsafat UGM menjadi bagian dari program empat bulan yang berlangsung dari 4 Februari hingga 19 Mei 2025.
Selama lima hari di Fakultas Filsafat, para mahasiswa SIT Study Abroad mengikuti berbagai kegiatan akademik dan budaya. Mereka berpartisipasi dalam sesi latihan gamelan, mengikuti kuliah tentang agama-agama di Indonesia serta tentang Pancasila sebagai ideologi negara, dan berdiskusi dengan mahasiswa UGM mengenai perbandingan kehidupan beragama di Indonesia dan Amerika Serikat. Melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang keberagaman agama serta peran Pancasila dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
Dekan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum. resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Filsafat Pendidikan, Kamis (20/2). Dalam pidato pengukuhannya di Balai Senat UGM, Prof. Murtiningsih menawarkan perspektif revolusioner mengenai peran kecerdasan buatan (AI) dalam membentuk masa depan pendidikan.
Dalam pidatonya yang bertajuk “Mendidik Manusia Bersama Mesin: Filsafat Pendidikan di Era Kecerdasan Buatan”, Murtiningsih menyoroti tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh teknologi dalam dunia pendidikan. Ia menekankan bahwa pendekatan ekstrem—baik menyerahkan sepenuhnya pendidikan kepada teknologi maupun menolak sepenuhnya keterlibatan mesin—sama-sama tidak ideal.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan pembekalan bagi mahasiswa baru program S2 dan S3, Rabu (5/2) di Ruang Sidang Ketuhanan. Pada Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 ini, Fakultas Filsafat menerima 11 mahasiswa program studi S2 Filsafat serta 3 mahasiswa program studi S3 Filsafat, yang akan memulai perkuliahan di tanggal 17 Februari mendatang.
Dekan Fakultas Filsafat, Prof. Dr. Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum., menyambut para mahasiswa baru dan memberikan sejumlah pesan dalam kegiatan pembekalan. Selamat menjalani studi di program pascasarjana. “Sukses untuk semuanya. Jalani dengan ringan, dan apa yang menjadi tujuan dengan waktu bisa terselesaikan,” tuturnya.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) merayakan pencapaian penting dalam dunia akademik dengan kenaikan jabatan sejumlah dosen, termasuk penetapan Prof. Dr. Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum. sebagai guru besar bidang Filsafat Pendidikan.
Penetapan ini menambah jumlah guru besar Fakultas Filsafat UGM menjadi empat orang. Sebelumnya, Fakultas Filsafat UGM telah memiliki tiga guru besar, yaitu Prof. Dr. Lasiyo, M.A., M.M. dan Prof. Drs. M. Mukhtasar, M.Hum., Ph.D. dari Departemen Filsafat Agama, serta Prof. Dr. Armaidy Armawi, M.Si. dari Departemen Filsafat Timur. Dengan ditetapkannya Prof. Siti Murtiningsih, kini Fakultas Filsafat UGM memiliki guru besar pertama di Departemen Filsafat Barat.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menerima kunjungan akademik dari siswa sekolah menengah atas, Selasa (21/1) lalu. Kali ini, sebanyak 308 siswa dan guru pendamping dari SMA Muhammadiyah 10 Surabaya dan MAN 1 Bekasi hadir di Ruang Selasar Lantai 1 untuk mengenal lebih dekat UGM dan Fakultas Filsafat.
Dr. Rizal Mustansyir, M.Hum., sebagai narasumber, membuka sesi dengan pemaparan mengenai sejarah UGM sebagai universitas kebangsaan yang memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. Beliau juga menjelaskan berbagai keunggulan UGM, mulai dari kualitas akademik hingga jaringan alumni yang luas. Selain itu, jalur penerimaan mahasiswa, termasuk seleksi nasional dan jalur mandiri, turut menjadi bahasan utama yang menarik perhatian para siswa.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menorehkan sejumlah capaian penting dalam rapor Target Capaian Kinerja (TCK) tahun 2024, sebagaimana disampaikan dalam Rapat Kerja Fakultas (RKF) yang diselenggarakan pada 17-19 Januari 2025 di Hotel Novotel Solo. Dari 35 indikator yang ditetapkan, beberapa indikator menunjukkan pencapaian yang jauh melampaui target. “Banyak hal sudah berhasil kita capai, tetapi ada hal-hal yang perlu ditingkatkan,” tutur Dekan Fakultas Filsafat, Prof. Dr. Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Rapat Kerja Fakultas (RKF) di Hotel Novotel Solo pada 17-19 Januari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh para dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Filsafat, dengan agenda utama meliputi Inventarisasi Program dan Kegiatan 2025, sosialisasi dan pembahasan Target Capaian Kinerja (TCK), serta persiapan perkuliahan semester genap.
Selain itu, dalam rapat ini juga dibahas penyusunan buku panduan skripsi, tesis, dan disertasi, serta pengisian Sistem Informasi Outcome-Based Assessment (SIOBA) dan Sistem Informasi dan Evaluasi (SIMONI). Pembahasan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi administrasi akademik dan mendukung pencapaian akreditasi fakultas.
Sebanyak 262 siswa dan 19 guru dari SMA Negeri 4 Bekasi hadir di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Kamis (16/1) pagi dalam rangkaian kunjungan edukasi. Bertempat di Ruang Selasar Lantai 1, kegiatan ini bertujuan memperkenalkan UGM serta Fakultas Filsafat kepada para siswa yang tengah mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Dr. Rizal Mustansyir, M.Hum., sebagai narasumber, membuka sesi dengan memperkenalkan sejarah UGM sebagai universitas nasional tertua di Indonesia. Beliau menjelaskan berbagai keunggulan UGM, seperti komitmennya terhadap tridarma perguruan tinggi, reputasi akademik, dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Penjelasan juga mencakup jalur penerimaan mahasiswa, termasuk program beasiswa yang tersedia.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan workshop pengisian Sistem Informasi Outcome-Based Assesment (SIOBA) dan Sistem Informasi dan Evaluasi (SIMONI) pada Senin, 14 Januari 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen-dosen Fakultas Filsafat dan dilaksanakan dalam dua sesi bertempat di ruang sidang lantai 5.
Pada sesi pertama, Dr. Sonjoruri Budiani Trisakti, M.A., Ketua Program Studi S1 Fakultas Filsafat UGM, memberikan pengarahan terkait pengisian SIOBA dan SIMONI bagi kelancaran pelaporan dan pemantauan kegiatan akademik. Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa sistem ini tidak hanya mempermudah pengumpulan data aktivitas dosen, tetapi juga mendukung evaluasi capaian pembelajaran.