Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan pendidikan berkelanjutan berbasis kearifan lokal melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang digelar di Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan pengabdian bertajuk Pengembangan Pendidikan Berkelanjutan melalui Seni Pertunjukan Tradisional Macapat ini menjadi langkah konkret fakultas dalam menjembatani nilai-nilai lokal dengan tantangan zaman, sekaligus memperkuat peran seni sebagai medium pendidikan dan pembentukan karakter masyarakat.
SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Globethics dan Yayasan Dharma Etika Madani (YADEMA) menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Ethics in Higher Education pada 10–13 Juni 2025.
FGD ini menghadirkan Meggy Kantert, pakar dari Globethics yang memiliki pengalaman luas dalam pendidikan etika dan kepemimpinan bertanggung jawab di tingkat internasional. Ia memimpin rangkaian diskusi dan lokakarya intensif bersama dosen dan pemangku kepentingan UGM untuk menyusun kerangka modul mengenai Ethics in Higher Education, yang dirancang secara khusus untuk tenaga pendidik di perguruan tinggi.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan acara pelepasan wisudawan Program Sarjana hari ini (28/5) di Ruang Persatuan, setelah para lulusan mengikuti prosesi wisuda tingkat universitas di Grha Sabha Pramana. Sebanyak 29 mahasiswa resmi diwisuda, dengan 20 di antaranya meraih predikat pujian atau cum laude.
Acara pelepasan yang berlangsung hangat dan penuh haru ini dihadiri oleh para dosen, tenaga kependidikan, serta orang tua dan wali wisudawan. Suasana kekeluargaan terasa ketika satu per satu nama lulusan dipanggil untuk menerima ucapan selamat dari para pimpinan fakultas.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan workshop bertajuk “LinkedIn for Career Success: Bangun Personal Branding Profesionalmu dari Sekarang!” melalui platform Zoom Meeting Jumat (16/5) lalu. Acara yang diikuti oleh mahasiswa program sarjana, khususnya angkatan 2022 dan 2023 ini, bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan praktis dalam membangun personal branding yang kuat dan kredibel di media sosial profesional, dengan menggandeng perwakilan dari LinkedIn Indonesia.
Pendaftaran untuk Philosophy Essay Competition (PEC) 2025 resmi dibuka sejak 10 Mei dan akan berlangsung hingga 17 Juni 2025. Kompetisi ini memberikan ruang bagi para siswa dan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk menyampaikan gagasan filosofis mereka dalam bentuk tulisan esai. Mengusung tema “Sains Terbuka, Untuk Siapa?” PEC 2025 ingin menggugah kesadaran peserta tentang pentingnya akses setara terhadap pengetahuan.
“Sebagai digital native, pemuda Indonesia dapat menjadi aktor utama dapat proses merealisasikan ide Sains yang lebih Terbuka. Revolusi pengetahuan dapat dilakukan melalui pengembangan platform pengetahuan alternatif, mengadvokasi pengetahuan lokal yang acapkali terpinggirkan, sekaligus memupuk kesadaran atas keadilan epistemik yang selalu terabaikan,” terang Dosen Fakultas Filsafat sekaligus Ketua Panitia PEC 2025, Rangga Kala Mahaswa, S.Fil., M.Phil.
Riuh tepuk tangan dan sorak semangat mewarnai pertandingan bulutangkis Pekan Olahraga Filsafat 2025 yang digelar pada tanggal 9 dan 16 Mei di lapangan Fakultas Filsafat. Lomba ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Dies Natalis ke-58 Fakultas Filsafat UGM yang mengangkat tema “Open Science: Democratizing Knowledge, Empowering the Marginalized”.
Sebanyak 21 pasangan ganda putra maupun campuran dari seluruh elemen fakultas—mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan—ikut serta dalam lomba ini. Atmosfer kompetitif yang positif dan rasa kebersamaan pun terasa dalam setiap pertandingan.
Rangkaian kegiatan dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-58 Fakultas Filsafat mulai bergulir. Lomba catur, yang pada tahun ini untuk pertama kalinya diikutsertakan menjadi bagian dari Pekan Olahraga Filsafat, telah diselenggarakan pada Selasa, 7 Mei 2025, di Selasar Gedung B Fakultas Filsafat.
Sebanyak 12 peserta berpartisipasi, terdiri dari 10 mahasiswa dan 2 tenaga kependidikan. Mereka saling adu strategi dalam permainan yang menuntut konsentrasi dan perhitungan matang. Kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan antarelemen fakultas.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada kembali menggelar Philosophy Essay Competition (PEC), sebuah kompetisi esai tahunan yang tahun ini memasuki penyelenggaraan ke-14. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, PEC 2025 hadir dengan cakupan yang lebih luas. Selain terbuka untuk siswa SMA/sederajat kelas 10 dan 11, kompetisi tahun ini juga menyambut partisipasi dari mahasiswa aktif program Diploma dan Sarjana seluruh Indonesia.
PEC 2025 menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-58 Fakultas Filsafat UGM, yang mengusung tema besar “Open Science: Democratizing Knowledge, Empowering the Marginalized.” Tema ini menjadi dasar pemilihan tajuk utama PEC 2025: “Sains Terbuka, Untuk Siapa?” Dalam konteks ini, Fakultas Filsafat mengajak generasi muda untuk merenungkan bagaimana pendidikan seharusnya menjadi alat bagi masyarakat marginal untuk membebaskan diri dari ketidakadilan.
Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada pada tahun ini akan memperingati Dies Natalis ke-58, menandai perjalanan panjang Fakultas Filsafat yang telah hadir selama hampir enam dekade memberikan kontribusi keilmuan dan pemikiran filsafat bagi masyarakat, bangsa, dan peradaban. Peringatan Dies Natalis kali ini mengusung tema “Open Science: Democratizing Knowledge, Empowering the Marginalized”. Hal ini menjadi momentum untuk merefleksikan kembali peran filsafat dalam mendorong keadilan pengetahuan dan keterbukaan akses terhadap ilmu.
Fakultas Filsafat UGM tahun ini mulai membuka Program Fast Track untuk jenjang Sarjana-Magister. Program Fast Track merupakan program percepatan studi yang memungkinkan mahasiswa untuk menjalankan studi magister secara beririsan dengan studi sarjananya, atau dengan kata lain langsung melanjutkan pendidikan yang terintegrasi dengan program magister pada program sebidang sepanjang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Program ini menjadi salah satu wadah untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas dalam waktu yang lebih singkat dari jalur konvensional, dengan tetap mempertahankan standar akademik yang tinggi. Dengan mengikuti program ini, mahasiswa dapat menyelesaikan studi S1 dan S2 dalam waktu lima tahun atau kurang.